# Tulisan ketiga bulan September

Latihan paduan suara ini benar-benar menyita waktu dan tenagaku. Setiap hari hampir 8 jam kami berlatih untuk persiapan lomba tingkat provinsi. Alhamdulillah setelah melalui audisi yang ketat aku berhasil masuk di squad tim paduan suara yang mewakili kabupaten ini. Jadi kami yang tergabung di tim ini harus mengerahkan segenap kemampuan dan semangat. Dan kegiatan ini sungguh sangat melelahkan.

Beberapa lagu dengan improvisasi nada yang beragam untuk menemukan perpaduan suara yang indah, menjadikan latihan harus benar-benar serius. Belum lagi pelatihnya yang lumayan galak. Meski begitu aku selalu semangat, sebab ini kesempatan dimana aku bisa memberikan kemampuan terbaikku. Senang, tapi ada juga saatnya aku jenuh. Berlatih, berlatih, dan berlatih. Latihan pernafasan, diafraghma, menghafal, menjaga fisik terutama suara. Lelah dan lelah. Fisik dan mental.

Untuk menghilangkan rasa jenuh, aku berusaha mencari sisi senang dari kegiatan ini. Aku berusaha mencari bahagianya. Dan aku dapatkan itu. Menyanyi adalah salah satu bentuk ekspresi diri yang bisa aku lakukan. Mengafal lirik, mengontrol nafas, nada dan improvisasinya sungguh terasa luar biasa. Melantunkan nada dengan baik, menjadi sebuah lagu, rancak dalam kombinasi bermacam nada, indah bagai seruling langit. Sopran, alto, bass, suara satu, dua dan tiga merdu mendayu dalam kombinasi yang sempurna di telingaku. Dan kami menyanyi dengan hati. Lagu Mars Madrasah dan Hymne Madrasah menjadi lagu yang sangat indah.

Aku jatuh cinta pada kegiatan ini, dan disini aku temukan cintanya menyanyi dalam satu tim. Kami yang sebelumnya tidak saling kenal, seakan menjadi saudara yang lama terpisah dan akhirnya menjadi satu kesatuan yang utuh. Berlatih, berjuang bersama memberikan yang terbaik bagi lembaga. Dan Alhamdulillah, setelah melalui perjuangan yang berat akhirnya kami berhasil menjadi juara kedua paduan suara madrasah tingkat provinsi jawa timur. Terima kasih ya Allah.