umi hasanah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Lentera Aksara
Selamat Hari Guru untuk semua guru dimana pun berada dan apa pun sebutannya.

Lentera Aksara

Hari ini, tanggal 25 November 2023 adalah hari bersejarah bagi semua guru. Tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Momentum para guru berintrospeksi, mereflesi kembali tentang amanah mulia yang diembannya. Jangan lelah belajar agar bisa mengantarkan anak-anak bangsa menuju cita-cita mereka. Karena kebahagiaan seorang guru adalah menyaksikan kesuksesan murid-muridnya. Tetap semangat menjadi motivator dan teladan bagi anak-anak didik kita. Selamat hari guru untuk semua rekan guru se-Indonesia.

Lentera Aksara

(Afanin Eka Salsabila, kelas 12 MIPA 1)

Aku ingin menceritakan sosok guru yang menjadikan diriku tergila-gila dengan aksara. Aku memanggilnya dengan nama Bu Umi. Guru biologi yang merangkap menjadi seorang penulis. Beliau adalah sosok yang membuatku suka bahkan kecanduan menulis.

Aku mengenal Bu umi sejak kelas 10. Dimana beliau mengajar kelasku pelajaran biologi. Sebelumnya aku tidak tahu bahwa Bu Umi adalah pembina ekskul KIR di sekolahku.

Waktu kelas 10, saat ada kegiatan lomba menulis cerpen aku berhasil meraih juara 2. Berawal dari situ aku bergabung di ekskul KIR. Karena katanya ekskul itu bisa membantu siswa yang memiliki kompetensi menulis. Hal kedua yang membuatku bergabung di ekskul KIR, karena bujukan dari teman-teman sekelasku. Hingga akhirnya aku bergabung di ekskul tersebut.

Saat pertama aku bergabung di ekskul KIR, Bu Umi meminta para siswa untuk menulis cerpen. Sebagai latihan dasar menulis. Dengan semangat aku menulis sebuah cerita yang sedikit mengandung unsur romance. Setelah dikoreksi, ternyata ada beberapa kesalahan penulisan. Entah itu letak tanda baca maupun kata penghubung yang kurang tepat.

Dari situ, aku mulai belajar bagaimana cara menulis teks dialog yang benar. Kemudian cara penulisan kata sambung yang tepat. Lalu kalimat-kalimat baku dan lain sebagainya.

Semenjak aku masuk di ekskul KIR, aku jadi lebih suka menulis. Awalnya aku sudah memiliki hobi itu sejak SMP. Namun, aku tidak pernah melakukan hobi itu dengan baik. Hingga saat kelas 10 dan bergabung di ekskul KIR, aku menjadi lebih rajin menulis.

Waktu itu Bu Umi memberikan pengumuman bahwa siswa dapat mengirimkan naskah ke sebuah redaksi majalah. Aku mulai tertarik untuk mengirim tulisanku.

"Bu Umi, apakah boleh mengirim cerpen ke majalah?" tanyaku waktu itu.

"Boleh." balas Bu Umi.

Setelah itu aku mulai menulis. Selesai menulis, aku mengirimkan dokumennya kepada beliau untuk dikoreksi. Setelah dikoreksi, Beliau mengirimkan naskah itu ke redaksi majalah.

Beberapa waktu kemudian, aku mendapatkan informasi bahwa cerpen pertamaku berhasil dimuat di majalah Media. Aku merasa senang, karena tulisanku abadi.

Karena pengalaman itu, aku semakin giat menulis. Berusaha mengirimkan setiap cerpen yang kupunya setiap bulan.

Hingga pada saat aku kelas 11, ada informasi lomba menulis novel cerita islami atau yang biasa disebut dengan ceris. Bu Umi meminta agar aku mencoba mengikuti lomba tersebut. Aku tidak yakin, karena aku tidak pernah menulis cerita yang panjang seperti novel. Aku hanya sering menulis cerpen. Namun, aku tetap mencobanya. Bu Umi juga membantuku merevisi naskah yang telah kutulis. Hingga akhirnya naskah itu dikirim untuk diseleksi. Namun ternyata, aku belum beruntung. Karena naskahku belum lolos. Aku juga sadar karena merasa naskah itu belum baik.

Aku memiliki tekad jika sebelum lulus dari SMA, aku bisa memenangkan lomba itu. Kesempatan terakhir di kelas 12. Pengumuman lomba ceris tahun 2023 telah muncul. Aku berusaha menyiapkan naskah dengan sebaik-baiknya. Bu Umi juga membantuku merevisi. Namun, aku merasa patah hati karena tidak ada seleksi dari tingkat kabupaten. yang artinya aku harus langsung mengikuti seleksi tingkat provinsi. Hingga akhirnya naskah itu dikirim.

Ternyata aku berhasil lolos. Aku dinyatakan masuk 6 besar. Selanjutnya aku akan melaksanakan presentasi untuk menentukan juaranya. Bu Umi mendampingiku. Aku meras gugup. Tanganku begitu dingin. Ditambah dengan ruangan yang ber-AC.

Waktu presentasi, aku berusaha tampil maksimal. Namun saat sesi tanya jawab, aku merasa gugup dan kesulitan mencari jawaban. Sampai akhirnya waktu pengumuman tiba. Aku berhasil meraih juara harapan 2. Aku merasa bersyukur karena itu sudah merupakan pencapaian yang luar biasa bagiku. Ditambah dengan novelku yang sudah terbit membuatku sangat bahagia.

"Kamu hebat." ucap Bu Umi kepadaku.

Aku tersenyum memandang Bu Umi.

Bu Umi memiliki peran besar untukku selama aku menulis. Beliau yang selalu memberikan saran dan masukan di setiap tulisanku. Hingga lahir beberapa cerpen dan puisi yang terbit di majalah Media. Jasa beliau akan selalu kukenang. Karena beliau berhasil menuntunku untuk berhasil meraih pencapaian yang luar biasa. Kuakui, aku tidak pandai di bidang akademik. Namun, aku berhasil mengharumkan nama sekolah di tingkat provinsi dengan kata dan kalimat yang kurangkai.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post