Dalam perjalanan pulang menuju Bandara Jedah, rombongan kami singgah dipertokoan pusat oleh oleh di Kota Jedah. Menurut Muthawif yang menemani kami, kami bisa membeli segala macam oleh-oleh yang mungkin belum terbeli selama kami berada di Madinah atau Mekah. Disana kami juga bisa menikmati kuliner khas Indonesia. Wah asyik…. Kami merasa senang setelah selama hampir 11 hari makan menu hotel di Madinah maupun Mekah.

Setelah singgah di pertokoan pusat oleh-oleh, kami keluar dan mencari café atau restoran yang menjual masakan Indonesia tersebut. Ternyata tidak jauh, disekitar pertokoan tersebut ada restoran yang didalamnya ada pembeli WNI. Kami berempat memasuki restoran tersebut.

Segera kami mencari daftar menu yang ada disalah satu meja. Benar saja, restoran ini menjual masakan Indonesia seperti bakso, nasi goreng, mie goreng, soto, dan lain-lain. Minumannya tersedia es dawet, es jeruk, es teh, kopi, dan es campur.

Kami memesan bakso dan anak lelaki kami pesan nasi goreng beserta minuman teh manis dan kopi. Setelah beberapa saat menunggu, tibalah pesanan kami. Kami segera menyantap makanan yang ada didepan kami. Enak, seperti yang kami makan di Indonesia. Pas dilidah kami… .

Didaftar menu tersebut sudah tertera harga masing-masing makanan dan minuman. Untuk bakso harganya 15 Real SAR dan nasi goreng juga 15 Real SAR. Itu setara dengan 60 ribu Rupiah. Jadi semangkok bakso dengan isi 4 pentol harganya 60 ribu Rupiah… Wah itu bakso termahal yang pernah kami beli. Di tetangga saya harganya 6000 rupiah hehehe…..