Umi Lestari

Penulis adalah guru Bahasa Inggris alumni dari IKIP Malang dan S2 di UNIPMA. Saat ini ia mengajar di MTsN 12 Madiun. Baginya, menjadi guru penulis d...

Selengkapnya
Navigasi Web
Meneladani Nilai Moral Khadijah, Wanita Penghuni Surga (4)

Meneladani Nilai Moral Khadijah, Wanita Penghuni Surga (4)

Ii

Meneladani Nilai Moral Khadijah, Wanita Penghuni Surga (4)

4. Bijaksana

Didalam novel Khadijah: Ketika Rahasia Mim Tersingkap karya Sibel Eraslan, terdapat nilai moral sikap bijaksana. Bijaksana adalah suatu sikap yang berfikir logis dan bertindak dengan akal sehat sehingga ia akan dapat bersikap dengan tepat dalam menghadapi suatu keadaan. Nilai moral bijaksana didalam novel Khadijah terdapat dalam kutipan sebagai berikut.

“Jangan berkata seperti itu, Berenis. Setiap kejadian yang menimpa kehidupan ini telah dicatat dalam untaian garis takdir. Saat berpikir diri kita yang dicampakkan, sesungguhnya takdir telah memilih kita untuk sesuatu hal yang lain” (Sibel Eraslan, 2009: 76)

Kutipan diatas menerangkan bahwa tokoh Khadijah menenangkan tokoh Berenis yang hatinya sangat terluka karena ditinggal kekasihnya. Dengan kata-kata yang menyejukkan, ia memberi ketenangan. Ia menghibur Berenis agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan. Dengan bijaksana, Khadijah mengingatkan bahwa segala sesuatu pasti sudah diatur oleh Allah dan Allah pasti memberi yang terbaik kepada hambanya. Khadijah memberi nasehat bahwa semua kejadian pasti ada hikmahnya dan Allah akan selalu menolong hamba yang bertawakal.

Nilai moral bijaksana juga terlihat dalam kutipan berikut ini.

“Berenis, bukankah sudah kukatakan bahwa kamu seorang yang terpilih? Setelah perjalanan panjang, kamu bisa sampai kesini itulah suratan takdir. Sungguh perjalanan hidup yang teramat besar maknanya” (Sibel Eraslan, 2009: 81).

Dari kutipan diatas tokoh Khadijah yang dewasa dan bijaksana selalu menenangkan orang sekitarnya yang sedang bersedih. Jiwa keibuannya selalu terpancar kepada anak-anak, apalagi bagi mereka yang sedang dalam masalah. Tak heran bila banyak orang yang menyayanginya dan tenang didekatnya.

Khadijah memang tokoh yang mumpuni dalam segala hal. Ia tidak terburu-buru mengambil keputusan. Semua dipikirkan lebih dahulu, dicari kelemahan dan sumber permasalahan, baru berdiskusi dengan orang-orang yang dipercaya. (Sibel Eraslan, 2009: 100)

Kutipan diatas masih menjelaskan tentang nilai moral bijaksana. Sebagai seorang wanita yang menjalankan bisnisnya, tentu ia mengalami banyak masalah. Bukan hanya karena ia seorang wanita, kaum lelaki pun pasti akan mengalaminya. Dalam memecahkan masalah dan mencari solusinya, tokoh Khadijah sangat bijaksana dalam bertindak. Ia seorang pemimpin yang berhati-hati dalam mengambil keputusan. Meminta pendapat kepada orang-orang yang dipercaya dan tidak gegabah mengambil keputusan sendiri. Ia seorang pemimpin sejati, tak heran masyarakat kaum Mekah sangat menghormatinya.

My sweet home ( August 30th 2022 )

Sumber Novel Khadijah: Ketika Rahasia Mim Tersingkap karya Sibel Eraslan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya keren

01 Sep
Balas

Terima kasih bunda

02 Sep



search

New Post