Tahun yang lalu, tepatnya tanggal 5 – 9 Desember 2022, kami berkesempatan mengikuti International Conference and Visiting tour ke Malaysia dan Thailand. Kami berangkat dari Bandara International Juanda Surabaya dengan pesawat Lion Air. Kami berombongan dari beberapa Universitas di Indonesia.

Naik pesawat menjadi pengalaman yang sangat berkesan. Walaupun bukan yang pertama kali, tetapi saya selalu menikmati naik pesawat. Apalagi mendapat tempat duduk didekat jendela, sungguh asyik. Kita bisa menikmati pemandangan yang sangat menakjubkan.

Saat itu saya memang mendapat tempat duduk didekat jendela. Disebelah saya ada 2 penumpang dari Sulawesi, yang juga peserta International Conference. Sedangkan suami saya mendapat nomor kursi didepan saya.

Dibagian tengah atau disebelah peserta dari sulawesi tersebut ada 2 anak lelaki muda. Mungkin dia masih SMA, tampak seumuran dengan anak saya. Saya perhatikan mereka. Ada timbul rasa iri didalam hati saya. Anak-anak itu sudah menikmati naik pesawat yang tentunya diajak oleh orang tuanya. Alangkah senangnya. Saya sering memperhatikan mereka. Apalagi saat mereka menikmati makanan yang dipesan dipesawat.

Saya jadi ingat anak saya ang masih belajar dipondok. Alangkah senangnya seandainya bisa mengajaknya bepergian naik pesawat. Saya berdoa mudah-mudahan suatu saat nanti bisa terwujud keinginan saya.

Alhamdulillah, Allah Maha Pemurah. Allah SWT mengabulkan doa saya. Setahun kemudian, tanggal 25 Desember 2023 kami sekeluarga ( saya, suami dan 2 anak kami) pergi umroh bersama. Tentu berangkat dan pulangnya naik pesawat. Bahagia sekali bisa mengajak mereka berdua.

Mereka sangat menikmati perjalanan naik pesawat. Anak saya menikmati perjalanan udara dengan memutar film dan game yang berada didepan penumpang. Perjalanan Surabaya-Madinah sekitar 10-11 jam sangat melelahkan tetapi tak terasa karena tertutup dengan kegiatan yang sangat menyenangkan.

Pada saat saya berdoa supaya bisa mengajak anak-anak naik pesawat pada saat perjalanan ke Malaysia, saya belum punya gambaran sama sekali akan kemana mengajak anak-anak naik pesawat. Tetapi ternyata Allah Maha Pemurah dan Penyayang. Allah wujudkan keinginan saya, bahkan melebihi ekspektasi saya. Maka nikmat Tuhan yang mana lagi yang kamu dustakan?