Ibadah haji atau umroh merupakan ibadah yang istimewa. Tidak seperti ibadah yang lainnya yang bisa dilakukan dirumah atau daerahnya sendiri, haji atau umroh harus dilakukan di Tanah Suci Mekah dan Madinah. Karena jaraknya yang begitu jauh sudah pasti memerlukan biaya yang tidak sedikit. Puluhan hingga ratusan juta perjamaah.

Walaupun membutuhkan biaya yang banyak namun tidak semua orang kaya bisa melaksanakan ibadah haji dan umroh. Banyak orang yang hartanya melimpah namun belum bisa melaksanakan haji dan umroh. Sebaliknya, orang yang hartanya pas-pasan banyak yang sudah menunaikannya.

Apakah karena kesalehan atau ketaatan kepada Allah? Tidak juga. Banyak orang shaleh, khusyuk, penghafal Al Quran dan ibadahnya luar biasa namun belum dikabulkan oleh Allah SWT. Banyak orang yang setiap hari dan malam berdoa agar bisa pergi ke Baitullah, namun belum dikabulkan oleh Allah.

Sesungguhnya haji atau umroh adalah panggilan dari Allah SWT. Ini adalah undangan jamuan istimewa dari Allah untuk hambanya yang dikehendaki. Bila ternyata yang diundang tersebut orang yang kurang mampu secara financial, maka Allah SWT akan memampukannya dengan rahmat dan karunia Nya. Allah Maha Kaya.

Jadi Haji dan umroh adalah undangan dari Allah SWT ke Tanah Suci Mekah Al Mukharamah dan Madinah Al Munawaroh. Orang yang dipanggil oleh Allah merupakan tamu yang luar biasa. Tidak semua orang bisa mendapatkannya.

Sebagai tamu hendaknya kita harus bersikap yang baik terutama dirumah yang mengundang. Selama di Tanah Suci kita harus bersikap baik, ikhlas dan ridho dengan apapun yang Allah hidangkan kepada tamunya. Misalnya makanan, penginapan, antar sesama jamaah dan lain sebagainya. Semua yang terjadi tidak lepas dari ketentuan Allah SWT. Kita harus banyak bersyukur atas segala karunia dan kesempatan yang Allah berikan kepada hambanya yang dikehendaki.

Semoga dengan hati yang ikhlas dan ridho akan membawa ibadah haji atau umroh yang mabrur dan diterima oleh Allah SWT. Aamiin