Umi Lestari

Penulis adalah guru Bahasa Inggris alumni dari IKIP Malang dan S2 di UNIPMA Saat ini ia mangemban tugas menjadi Kepala MTsN 8 Madiun Baginya menj

Selengkapnya
Navigasi Web

Tidak Kerja, Tidak Kaya Tapi Umroh? Ini Bukti Allah Maha Kaya

Bisa melaksanakan ibadah umroh atau haji merupakan dambaan setiap muslim. Hampir setiap orang Islam menginginkannya. Namun tidak semua orang bisa melakukannya. Butuh persiapan yang tidak sedikit, terutama untuk biaya melaksanakan ibadah di tanah suci, rangkaian persiapan dan kebiasaan membeli oleh-oleh untuk para peziarah bila pulang dari tanah suci.

Orang yang sudah mempunyai niat untuk menjalankan ibadah umroh atau haji melakukan berbagai cara agar niatnya bisa terlaksana. Mulai dari menabung sedikit demi sedikit, menjual harta benda misalnya sawah atau tanah atau dengan cara lain untuk mengumpulkan uang karena biaya ibadah ke tanah suci yang tidak sedikit.

Salah satu syarat orang melaksanakan ibadah umroh adalah mampu. Mampu dari segi kesehatan ( istitha'ah), biaya selama perjalanan dan biaya yang ditinggalkan ( tanggungan dirumah ) misalnya keluarga yang ditinggalkan harus tercukupi kebutuhannya. Maka tak heran bila banyak yang beranggapan bahwa yang bisa melaksanakan ibadah umroh adalah orang yang mampu dari segi financial atau kaya. Namun anggapan masyarakat tersebut tidak semuanya benar. Banyak orang yang bisa melaksanakan umroh atau haji walaupun mereka tidak kaya atau tidak mampu.

Malam Jum'at Legi. Ibu-ibu dilingkungan masjid kami biasa mengadakan Yasinan. Biasanya Yasinan diadakan dirumah warga secara bergiliran. Anjang sana. Namun Yasinan malam Jum'at Legi kali ini diadakan di masjid tempat kami melaksanakan sholat berjamaah. Biasanya yang menjadi imam sholat adalah Mbah Modin, namun akhir- akhir ini beliau sering sakit. Jadi yang menggantikan imam adalah menantunya.

Yang memimpin Yasinan malam tersebut juga menantunya Mbah Modin. Namanya Mas Romi. Ia seorang Hafidz Qur'an, yang sering mengajari anak - anak mengaji di masjid setelah sholat ashar. Gratis. Anak-anak tidak membayar satu sen pun.

Seperti biasa sebelum membaca Surat Yasin, dibacakan doa untuk arwah keluarga jamaah yang sudah meninggal. Namun ada yang membuat kami terkejut. Mas Romi juga meminta doa untuk kelancaran umrohnya. Kami sailing bertatapan. Penasaran. Mas Romi akan berangkat umroh?

Kami hampir tidak menyangka. Terutama dalam biaya (maaf). Selama ini ia belum mempunyai pekerjaan tetap. Anaknya banyak, masih kecil-kecil. Semuanya 5 , yang 2 sudah sekolah dan yang 3 masih balita. Untuk biaya hidup, ia berjualan sayur dirumahnya walau tidak tetap. Kadang jualan kadang tidak.

Namun umroh atau haji adalah rahasia Allah. Kalau Allah sudah berkehendak, tidak ada yang tidak mungkin. Umroh dan haji merupakan ibadah panggilan. Allah akan memanggil siapa saja yang dikehendaki dengan tanpa disangka-sangka. Seperti yang dialami mas Romi. Ormas yang selama ini ia aktif didalamnya akan memberangkatkannya pergi umroh.

Semula kami tidak menyangka. Secara kasat mata ia tidak kaya. Namun Allah punya segalanya. Allah Maha Kaya. Allah memampukan umat yang dikendakinya. Allahu Akbar.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantabs, Barokalloh...

20 Jan
Balas

Terima kasih Bunda. Salam sukses

20 Jan



search

New Post