Umi Maghfiroh

Penulis adalah seorang guru bahasa Inggris dengan 2 putri. Lahir di Tulungagung, 15 April 1978. Mengajar sejak tahun 2003 di MTsN 6 Tulungagung. Pendidikan tera...

Selengkapnya
Navigasi Web
Romansa
https://untooth-attested-nullary.xyz/?u=tpap60a&o=zlbwly0&cid=6333fc67-3806-46d3-93b6-8b8a88a63205

Romansa

Romansa

Oleh : Umi Maghfiroh

# Tagur ke 102

# Remidi 3

Kami menolak rencana perjodohan yang telah direncanakan orang tua kami. Jaman sekarang rasanya aneh aja, kalau masih ada perjodohan seperti zaman Siti Nurbaya. Apalagi kami sudah memiliki kekasih. Namun kami punya rencana agar tidak menyakiti mereka.

Berawal dari sebuah kebetulan. Kami kuliah di tempat yang sama. Mas Rama adalah kakak tingkatku. Beda usia kami 3 tahun. Saat kegiatan masa orientasi mahasiswa baru, aku menjadi ketua kelompok sedangkan Mas Rama adalah anggota senat dan panitia kegiatannya. Karena banyaknya tugas yang harus kuselesaikan sampai larut malam, akhirnya Mas Rama mengantarku pulang. Saat itu ayah sedang menanti kedatanganku, akhirnya ayah ngobrol dengan Mas Rama sampai terungkap cerita lama itu.

Ternyata ayah kami adalah sahabat karib sejak sekolah di SD, mereka berasal dari satu kampung yang sama sebelum mengadu nasib di ibu kota selepas SMA. Mereka meneruskan kuliah sambil bekerja dan mendapatkan jodoh di Ibu kota juga. Sungguh sebuah kebetulan yang telah direncanakan Tuhan.

Setelah sekian lama, mereka berencana menjodohkan kami, namun kami sama-sama menolak tanpa sepengetahuan mereka, karena kami sudah punya pasangan masing-masing. Tapi kami berkomitmen untuk menjaga hubungan baik di depan orang tua kami. Kami berpura-pura menjadi sepasang kekasih di hadapan mereka. Sampai akhirnya kami benar-benar jatuh cinta seiring waktu. Entah bagaimana awalnya rasa itu ada, yang pasti saat ini kami sedang menunggu kelahiran anak pertama kami. Witing tresno jalaran soko kulino, pepatah jawa itu memang benar adanya. Ditambah doa orang tua yang menginginkan kami bersama.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa

01 Aug
Balas

Kalau jodoh pastilah rasa cinta pun datang dan ikut mendukung. Cerita yang sangat keren, Dinda. Salam bahagia selalu.

30 Jul
Balas

Keren ceritanya, Bu. Salam sukses selalu.

31 Jul
Balas

keren, tetap semangat

31 Jul
Balas

Kulino ketemu akhirnya merasa saling membutuhkan yaa bun

31 Jul
Balas

Hehe. Itulah jodih. Rahasia yang kita semua tak paham. Keren bunda Umi

31 Jul
Balas

Jodoh memang rahasia Allah SWT. Semakin keren pentigraf Bunda Umi Maghfiroh. Sukses untuk Bunda.

31 Jul
Balas

Alhamdulillah, ternyata memang berjodoh. Keren cerpennya, Dek. Lanjutkan dgn cerpen2 lainnya.

31 Jul
Balas

Ternyata jodoh juga ya Bun, cerpen yang sangat keren bunda, salam sukses selalu buat bunda

30 Jul
Balas

mantap keren cadas...cerita keren menewen... salam sehat sukses selalu

01 Aug
Balas

Sering berjumpa rasa cintapun tumbuh...hehehe

31 Jul
Balas

Pepatah jangan dilawan. Hehe. Witing tresno jalaran soko kulino. Ampuh benar. Salam sehat Bunda.

30 Jul
Balas



search

New Post