Romansa
Romansa
Oleh : Umi Maghfiroh
# Tagur ke 102
# Remidi 3
Kami menolak rencana perjodohan yang telah direncanakan orang tua kami. Jaman sekarang rasanya aneh aja, kalau masih ada perjodohan seperti zaman Siti Nurbaya. Apalagi kami sudah memiliki kekasih. Namun kami punya rencana agar tidak menyakiti mereka.
Berawal dari sebuah kebetulan. Kami kuliah di tempat yang sama. Mas Rama adalah kakak tingkatku. Beda usia kami 3 tahun. Saat kegiatan masa orientasi mahasiswa baru, aku menjadi ketua kelompok sedangkan Mas Rama adalah anggota senat dan panitia kegiatannya. Karena banyaknya tugas yang harus kuselesaikan sampai larut malam, akhirnya Mas Rama mengantarku pulang. Saat itu ayah sedang menanti kedatanganku, akhirnya ayah ngobrol dengan Mas Rama sampai terungkap cerita lama itu.
Ternyata ayah kami adalah sahabat karib sejak sekolah di SD, mereka berasal dari satu kampung yang sama sebelum mengadu nasib di ibu kota selepas SMA. Mereka meneruskan kuliah sambil bekerja dan mendapatkan jodoh di Ibu kota juga. Sungguh sebuah kebetulan yang telah direncanakan Tuhan.
Setelah sekian lama, mereka berencana menjodohkan kami, namun kami sama-sama menolak tanpa sepengetahuan mereka, karena kami sudah punya pasangan masing-masing. Tapi kami berkomitmen untuk menjaga hubungan baik di depan orang tua kami. Kami berpura-pura menjadi sepasang kekasih di hadapan mereka. Sampai akhirnya kami benar-benar jatuh cinta seiring waktu. Entah bagaimana awalnya rasa itu ada, yang pasti saat ini kami sedang menunggu kelahiran anak pertama kami. Witing tresno jalaran soko kulino, pepatah jawa itu memang benar adanya. Ditambah doa orang tua yang menginginkan kami bersama.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa
Kalau jodoh pastilah rasa cinta pun datang dan ikut mendukung. Cerita yang sangat keren, Dinda. Salam bahagia selalu.
Keren ceritanya, Bu. Salam sukses selalu.
keren, tetap semangat
Kulino ketemu akhirnya merasa saling membutuhkan yaa bun
Hehe. Itulah jodih. Rahasia yang kita semua tak paham. Keren bunda Umi
Jodoh memang rahasia Allah SWT. Semakin keren pentigraf Bunda Umi Maghfiroh. Sukses untuk Bunda.
Alhamdulillah, ternyata memang berjodoh. Keren cerpennya, Dek. Lanjutkan dgn cerpen2 lainnya.
Ternyata jodoh juga ya Bun, cerpen yang sangat keren bunda, salam sukses selalu buat bunda
mantap keren cadas...cerita keren menewen... salam sehat sukses selalu
Sering berjumpa rasa cintapun tumbuh...hehehe
Pepatah jangan dilawan. Hehe. Witing tresno jalaran soko kulino. Ampuh benar. Salam sehat Bunda.