"Siap-siap.. satuuu, duaaa, tiga... . Oke.." begitulah yang biasa kita ikuti arahan fotografer ketika mau foto bersama. Setelah diyakini pose dari semua obyek bagus biasanya fotografer akan memberi bonus foto lagi dengan aba-aba yang berbeda, misal:"Gaya bebaaaas.. katakan 'saaateeeeeee.." untuk mengarahkan supaya obyek mau tertawa sampai kelihatan gigi bagusnya, dan macam-macam lagi aba-aba untuk memastikan obyek foto tampil "cik" dihasil fotonya.

Ini seperti hari Kamis kemarin. Saya mengikuti kegiatan diseminasi bedah SKL mapel UN bersama teman-teman MGMP. Sebenarnya sebelum acara dimulai sudah dilakukan sesi foto bersama, eh ternyata peserta dari kaum bapak yang datang baru seorang, jadilah beliau nampak paling ganteng di antara ibu-ibu yang syantik. Nampak kurang pas maka sambil menunggu peserta kaum Adam maka dilakukan pengambilan gambar bersama lagi setelah acara selesai.

Tiba saatnya, ada yang bilang:"Monggo-monggo... foto lagi..". Sambil menugggu semua peserta cukup tertata di depan banner yang terpampang tulisan judul kegiatan, saya memanfaatkan waktu dengan mengeluarkan kamera , buka kamera depan dan ambil posisi lebih maju. Saya pastikan dulu banner terbaca tanpa mempedulikan ibu-ibu yang sedang berseliweran ambil posisi yang paling pas. Pas posisinya dan mak cekereeek dapat satu gambar. Candid banget.. Ada beberapa teman yang nampak beda dan saya tahu beliau-beliau itu sangat sadar kamera, tanpa saya komando langsung pandangan tertuju ke ujung tangan saya dan pose.

"Lho.. bu.. saya belum siaaap..". Saya bilang "Gak papa bu.. . Saya pingin ambil dari angle yang berbeda.."

Terima kasih ibu-ibu yang sudah ikhlas terciduk tapi bahagia..