Umi Samsul Hidayati

Guru di MTsN 6 Jombang...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kenapa aku terus, Bu..

Kenapa aku terus, Bu..

Hari ini, Jum’at ada jadwal pengawas ruang Penilaian Tengah Semester (PTS). Aku melihat jadwal lagi untuk memastikan agar tidak keliru waktu. Ow..ternyata jam ke-2,”Amaan ..” gumamku. Masih ada waktu untuk melakukan yang lain, lumayan buat buka-buka file. Dan beberapa menit sebelum bel jam ke-2 aku sudah ready menuju meja panitia PTS, yap.. langsung cari map sesuai jadwal, isi tanda tangan hadir, isi format pengambilan soal dan meluncurlah aku ke ruangan. Beberapa siswa kaget dan bertanya, ”Lho.. bu.. belum bel masuk..”. Aku santai menanggapinya, “Iya tahu.. Ibu Cuma pingin santai di ruangan kalian dulu.. Bolehkah?”. Aku balik bertanya yang langsung dijawab, “Boleh..boleh..boleh Bu… Silakan..”. Saya hanya tersenyum mendengar kata ‘boleh’ sampai berkali-kali.

“Kalian masih ada waktu beberapa menit ya.. dan panggil temanmu yang masih ada di luar untuk masuk biar tidak perlu waktu lama nanti pas bel..” kataku. Satu, dua siswa keuar memberitahu temannya yang masih ada di luar, dan benar beberapa saat kemudian bel PTS jam ke-2 berbunyi. Segera saya melaksanakan tugas, mulai dari pengantar mengajak para siswa duduk tenang dan berdo’a sebelum mengerjakan tes, membagikan soal, mengedarkan daftar hadir maupun mengisi lembar berita acara.

Tiba saatnya memberikan waktu siswa mengerjakan soal.. beberapa waktu suasana memang senyaaaap sekali, alhamdulillah siswa mengikuti arahanku tadi. Tetapi beberapa saat kemudian.. suasana senyap mulai hilang karena ada seorang siswa sebut saja namanya ‘Oni’ yang tidak tertib. Melihat siswa tersebut aku hanya melihatnya sebagai tanda bahwa ada yang harus diperhatikan, dengan cara ini siswa tersebut sudah paham bahwa dia dalam pengawasan.. Dasarnya anak banyak akal.. satu, dua, tiga kali…dan aku peringatkan dengan bahasa lebih tegas tapi masih ramah.. aku sebut namanya dalam tempo yang saaaaangat pelan nyaris seperti mengeja ‘ Ooooo niiiiiiii….’. teman-temannya tertawa. Merasa ditertawakan, dia salah tingkah dan bilang “Yaa Awwoooh bu…, kenapa aku teruuuus, Bu..”. Mendengar dia sambat seperti itu aku mendekatinya dan balik bertanya, “Ibu sendiri heran Oni.. kenapa dari tadi kamu yang uuumeek.., coba baca soal baik-baik. Jangan baca kalimatnya, tapi baca pesan pertanyaanya apa..”. Sambil cengar-cengir dia bilang “Iya bu..”.

Hemmm, catatan hari Jum’at ini sedikit berbeda, menjadi pengawas ruang ujian tidak hanya menunggu siswa mengerjakan soal, tetapi juga mengarahkan siswa untuk bisa bersikap sesuai tempat dan keadaan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post