Umi Satiti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Idris Arlem - Inspirasi Gayo Lues
sumber foto: gopres.com

Idris Arlem - Inspirasi Gayo Lues

Idris Arlem - Inspirasi Gayo Lues

Oleh : Umi Satiti, S.Pd., Gr

Hari kedua bulan September (2014) di Gayo Lues, secara resmi berlangsung upacara sacral serah terima guru SM-3T angkatan IV. Acara ini berlangsung bersama peringatan hari pendidikan daerah dan peresmian Universitas Syiah Kuala yang berada di Gayo Lues. Acara berlangsung begitu sacral dan meriah. Sebuah kehormatan sebab langsung dihadiri oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Prof.Dr.Ir Djoko Santoso, M.Sc. Dalam pidatonya beliau memaparkan tentang arti pentingnya pemerataan pendidikan.

Pertama kalinya dihari itu pula saya menyaksikan pertunjukan Tari Saman secara langsung. Tari Saman, tari daerah asal Gayo Lues yang keseluruhan penarinya adalah laki-lagi. Tarian ini biasanya disajikan dalam acara-acara penting dalam adat. Tarian ini tidak diiringi dengan alat music namun menggunakan bunyi-bunyian yang berasal dari penari. Syair lagu diucapkan dalam bahasa Gayo. Wajar saja hari itu saya tidak tahu makna syair yang dilantunkan hanya mampu menikmati keindahan gerak dan irama yang mengalun.

Usai kegiatan serah terima kami kembali ke Pepantaran Bupati Gayo Lues, tempat kami (Guru SM-3T angkatan IV) bermalam dan melakukan aktivitas sebelum berangkat ke tempat tugas masing-masing. Saya dan seorang teman perempuan, Mbak Puput dijemput oleh serombongan guru SDLB Mutiara Louser salah satu dari mereka adalah kepala sekolah SDLB Mutiara Louser, Ibu Hj. Kamaliah. Kami mendapat kesempatan bermalam di rumah beliau.

Rumah yang ramah dengan orang-orang yang ada didalamnya. Sempat aneh ketika mendengar bahasa Jawa terucap disini, namun suami beliau, Bapak Idris Arlem ternyata pernah kuliah di Yogyakarta dan sempat sedikit bercerita dengan Bahasa Jawa. Bapak Idris Arlem, setelah beberapa hari disana kami baru tahu bahawa beliau adalah pendiri sekaligus ketua Yayasan Mutiara Louser. Yaysan ini bergerak dibidang sosial dan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Menaungi SDLB, SMPLB dan SMALB Mutiara Louser.

Tentunya beliau bukan sembarang orang. Memiliki sebuah yayasan dan mampu menyajikan sistem pendidikan yang begitu kokoh membuat saya semakin penasaran kepada beliau. Rasa penasaran it uterus mengusik hari-hari saya pasa masa awal tugas di SDLB Mutiara Louser. Sekolah ini menjadi satu kompleks dengan jenjang SMPLB dan SMALB serta asrama yang menjadi tempat tinggal anak-anak. Begitu juga dengan saya dan Mbak Puput, kami mendapat satu kamar khusus di asrama. Saya mendapat berita Bapak Idris (begitulah sapaan akrab anak-anak Mutiara Louser kepada beliau) ternyata juga menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial di Gayo Lues. Hilanglah sudah rasa mpenasaran saya.

Hari-hari terus berjalan dan bulan berganti. Kehidupan asrama yayasan Mutiara Louser mengajarkan banyak kehidupan. Realita hidup anak-anak berkebutuhan khusus yang tinggal jauh dari keluarganya. Mereka mampu memperoleh kemandian hidup serta pendidikan yang layak. Semua itu juga tidak luput dari perhatian Bapak Idris. Beliau dilantik menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga. Meski selama ini tugas beliau sebagai kepala dinas begitu padat dan menyita waktu, beliau masih sering meluangkan waktunya untuk datang ke asrama dan melakukan kegiatan bersama anak-anak. Keramahan dan ketulusan beliau tampak dari kedekatan dengan anak-anak yang sudah terasa seperti ayah sendiri.

Bapak, begitulah saya memanggil beliau. Sudah seperti bapak sendiri sebagaimana anggapan anak-anak Mutiara Louser. Setiap pertemuan dengan beliau adalah keramahan yang darinya tersampaikan petuah kehidupan, ilmu dan mimpi-mimpi untuk membangun negeri. Kesempatan emas yang tidak saya lewatkan untuk mengais milyaran ilmu dari pengalaman hidup beliau.

Dimasa pensiunnya kini masih membara semangatnya untuk mengabdikan diri bagi Pemerintah Gayo Lues. Tahun depan beliau bercita-cita menjadi anggota DPRK Gayo Lues. Cita-cita mulia ini sampai pada saya beberapa bulan lalu ketika bercerita dengan Ibu Kepala Sekolah lewat telefon. Niat yang tulus untuk berbakti pada bumi pertiwi, semangat yang membara untuk terus mengukir jejak karya. Beliau begitu bersahaja dalam kesederhanaannya. Begitu ramah dalam setiap pertemuan. Semoga cita-cita mulia beliau tercapai dan mampu membawa kebaikan bagi Negeri Seribu Bukit.

***

Catatan ini tertulis begitu saja malam ini. Saat membuka kembali folder album foto. Sebenarnya ada rindu yang ingin segera bertemu dengan Gayo Lues. Namun diri ini sadar ada banyak yang harus dipersiapkan untuk kembali datang kesana. Jika bukan untuk sebuah tugas negara mungkin rasa rindu ini tidak akan pernah ada, sebab tidak mungkin diri ini hadir disana. Maka aku sangat berterimaksih untuk kesempatan tugas SM-3T empat tahun lalu yang telah menumbuhkan rindu, mengenalkan pada dunia dan belajar langsung dari inspirator keren dari Gayo Lues. Terimakasih untu semua keluarga besar Yayasan Mutiara Louser, SDLB, SMPLB dan SMALB Mutiara Louser. Hey… Bapak Ibu guru Louser, ingin kembali bercengkerama dengan kalian. Apa kabar anak-anak Mutiara Louserku? Baik-baik di asrama ya, jangan lupa sholat dan ngaji, patuh sama ibu, bibi juga kail.

Karanganyar, 26 Desember 2018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Iya bunda... terimakasih... Setiap perjalanan selalu membekaskan inspirasi...

27 Dec
Balas

Selalu asyik bercerita tentang sesuatu yang menjadi kenangan manis. Menceritak orang-orang luar biasa dengan segudang karya, menjadi inspirasi dan membangkitkan semangat untuk mengukirnya dalam sebuah tulisan, yang terselip rindu di dalamnya dan rasa terima kasih yang tak terhingga. Sukses selalu dan barakallah

27 Dec
Balas



search

New Post