Umiyatun,S.Pd.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Dahsyatnya kata "Niat"

Seharian kemarin aku benar-benar disibukkan oleh kegiatan yang bikin capek. Diawali dari pagi hari setelah mengantar anak sekolah, aku harus langsung menuju SMP tempat aku mengajar. Pukul 06.45 aku sudah sampai di sekolah. Stelah memarkirkan sepeda, aku langsung ke kelas 7 C. di sana aku telah disambut murid-muridku yang sudah siap akan lomba PBB dalam rangka memperingati hari Pramuka . Mereka sudah sibuk dengan segala persiapannya. Mereka sampai lupa untuk menyapu kelas, menyapu halaman depan kelas, sampai lupa menyirami tanaman yang mereka tanam dalam pot botol bekas air minum. Aku harus menuntun mereka mengambil sapu, menyiram bunga, sampai ada yang tidak mau mengambil sampah gegara sudah pakai kaos tangan hitam. Haddeww, wal hasil, aku suruh jongkok bersama untuk memunguti sampah, tidak terkecuali aku juga ikutan jongkok. Pekerjaan membersihkan sudah selesai. Aku menyuruh mereka segera bersiap-siap untuk menuju ke lapangan untuk mengikuti upacara memperingati Hari pramuka.

Upacarapun selesai, dilanjutkan briefing sebentar untuk membahas tata cara perlombaan. Setelah mengambil undian, ternyata kelas 7 C mendapat nomor undian 1. Badala, semua menjadi buyar, baru juga berlatih, panitia sudah memanggil untuk tampil di lapangan sekolah. Dan akhirnya…semua pun berjalan sempurna, meski ada sedikit kekeliruan. Aku selalu memberikan semangat kepada mereka. Apapun hasilnya, mereka sudah berusaha.

Saat istirahat, aku sempatkan untuk menulis kolom di gurusian.id. Aku ingin menuliskan ceritaku. Sepertinya ada yang kurang jika sehari pun tidak menulis. Meski rajutan kalimat yang aku susun tidak seindah dan serenyah milik Pak Leck ataupun Pak Eko, tapi aku tetap bersemangat untuk menulis.

Pukul 15.30, anakku yang pertama pulang. Mbak Cinta memang aku sekolahkan di SDM yang fullday. Sekarang dia kelas 4 sedangkan mbak Nasywa kelas 2. Yang memilih sekolah fullday adalah anak-anakku sendiri. Mereka aku beri kebebasan dalam memilih sekolah. Saat aku tanyai apakah mereka keberatan saat sekolah, mereka menjawab di sekolah lebih enek. Bisa makan bareng teman, tidak usah jajan, bisa sholat berjamaah, ada 2 guru kelas yang mendampingi, bermain yang terarah, yang terpenting pendidikan ilmu agama yang seimbang dengan pendidikan formalnya.

Setelah mengetuk pintu dan mengucapkan salam serta mencium tangan, Mbak Cinta mengajakku berenang.

“Ma berenag yuk, lama tidak berenang lho”, kata anakku.

“ Mama tidak ada les kan,” sambungnya

“ iya, tapi dingin lho mabk?” jawbaku

“Halah mama ii, kan kemarin Minggu kita tidak keluar lho Ma,” dia merajuk

“Ya dah, ayo ganti baju, dan berangkat.” Jawabku akhirnya.

Dikolam renang “Salma” memang kalau hari Senin dan Rabu khusus untuk wanita. Biayanya pun murah hanya Rp. 5.000,. Saat berenang aku bertemu dengan ibu-ibu separo baya. Dia pandai berenang. Aku hanya bisa gaya katak. Aku ingin sekali gaya punggung. Kalau melihat orang yang berenang gaya punggung, pengin rasanya bisa. Seolah-olah mereka tiduran di atas air. Akhirnya tanpa malu aku pun bertanya.

“Mbak boleh tidak minta diajari renang gaya punggung?” tanyaku. Padahal aku belum kenal sama ibu-ibu itu. Tapi dengan senang hati ibu itu mau mengajariku.

Mulanya aku takut, jangan-jangan aku tenggelam. Pertama punggungku dipeganginya, lalu dilepas. Aku tenggelam. Lalu aku mencoba dan mencobanya lagi. Alhamdulillah akhirnya aku bisa. Aku senang sekali. Ternyata tidak terlalu sulit melakukannya. Yang penting berani. Dengan niat semuanya akan bisa.

Seperti halnya menulis, pada awalnya aku begitu malas. Apalagi menulis buku yang jumlah halamannya 50 lembar. Itupun belum tahu apakah itu layak di cetak ataupun tidak. Dengan niat dan ucapan Bismillah akhirnya saat ini sudah memasuki halaman 40. Haddewww, capek sekali rasanya.

Malam ini pun, aku dipaksa oleh diriku sendiri untuk menulis. Setelah hari Minggu aku mengirim antologi bertema Literasi, mala mini aku mengirim dengan tema Peran Orang Tua dalam Mencapai Keberhasilan. Aku merampungkan tulisan itu hanya selama 2 jam. Itupun sambil mendengarkan anakku Mbak Cinta belajar Tahfidz. Hari Rabu besok dia akan tampil di malam tirakatan. Dia akan membacakan 2 hafalan surat, Al Muthofiffin dan surat Infithor tanpa teks.

Ide-ide tulisan akan mengalir dengan sendirinya. Seakan tidak akan putus jikalau tidak dibatasi 700 kata. Aku tidak tahu apakah tulisanku layak masuk criteria antopologi atau tidak. Yang jelas aku sudah berusaha. Menulis itu sesuatu banget. Kata Pak Leck, Rajin menulis memerdekakan jiwa. Yuppp super sekali.

Tinggal 16 hari lagi dateline buku popular. Apakah aku mampu atau tidak? Jawabannya ada pada diriku sendiri. Apakah aku mau mengerjakannya atau tidak? Apakah …apakah … dan apakah… itu akan terjawab saat aku telah mengirimkan tulisan bukuku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bikin merinding. Luar biasa. Tulisannya enak dibaca, renyah, dan bergizi. Kep writing

16 Aug
Balas

Aamiin, terimakasih Pak, mungkin tanpa semangat teman2 di grup Sagusabu, sampai saat ini aku tidak menulis. Alhamdulillah telah dipertemukan dgn orang2 yg super hebat.

16 Aug

Bismillah insyaallah selesai Kita berkumpul di Senayan menyaksikan pameran Buku kita ya

16 Aug
Balas

Aamiin, InsyaAllah bu, semoga kita semua bisa segera merampungkannya. Saling memberi semangat dan penguatan ngih.

16 Aug

Semangat bu Umi. Ayo jangan menyerah

15 Aug
Balas

InSyaAllah Pak, semoga bisa menyelesaikannya. Mtr nwn semangatnya

16 Aug

Menginspirasi Bu...tetap semangat!

16 Aug
Balas

Ngih ibu, selalu semangat meski itu berat. Bismillah diberi kelancaran dan kemudahan, aaminnn

16 Aug



search

New Post