Umiyatun,S.Pd.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

menulis...dan menulis...

Menulis…dan menulis…

Alhamdulillah di pagi yang cerah ini aku telah bisa merampungkan sebuah tulisan antopologi dengan tema literasi di sekolah. Tidak harus membutuhkan banyak waktu, kalau kita mau. Kalau kita niat, apapun yang ingin kita kerjakan InsyaAllah terlaksana. Seperti halnya aku, setelah membaca grup WA Sagusabu yang para anggotanya pada ikutan nulis antopologi. Saya pun tertarik, belum juga kiriman pesan saya di WA terjawab, tulisan bertema literasi ku sudah jadi. Di grup WA aku bertanya, kapan batas akhir penulisan antopologi? Pakai kertas apa dan marginnya berapa? Mungkin anggota grup pada sibuk jadi tidak sempat balas chat an dariku.

Pagi ini pukul 07.00 setelah ketiga bidadari kecilku, mbak Cinta, Nasywa, lovely dan ayah sudah selesai sarapan, aku sempatkan menyalakan computer jadulku. Aku bingung apa yang harus aku tulis. Ada 10 tema yang bisa dipilih. Akhirnya aku memilih tema tentang literasi.

Aku teringat, saat mengikuti Bintek Kurtilas bulan Juli lalu, dalam acara itu ada materi tentang literasi. Aku coba cari-cari file tentang literasi di lepi kesayanganku. Ah tidak ada. File tentang literasi tidak ada di lepi. Keinginan nulispun tertunda. Aku coba cari buku pegangan Bintek, oo juga tidak ada. Aku teringat bahwa buku bersampul hijau itu aku tarus di atas laci meja kerja di kantor. Makin kacau, kuurungkan rencana nulisku.

Dengan computer yang masih menyala, aku malah tinggal ke luar rumah ikut gabung ketiga bidadariku main pasaran. Lalu lalang jalan depan sangatlah remain. Selain hari minggu ini Minggu Kliwon, pasaran pasar Bekonang ada penggalian selokan di jalan utama. Jadi banyak kendaraan yang mencari jalan alternative. Salah satunya lewat jalan depan rumah.

Saat main dengan mereka, aku teringat bahwa file bintek ada di flash disk warna merah. Aku cari-cari di tas gendongku, tas yang biasa menemaniku kerja. Sebuah tas gendong hitam, dari kain, tidak begitu besar tapi muat ku masukin semua barang yang kubutuhkan waktu ngajar. Termasuk untuk membawa lepi merahku. Waduhh tidak ada. Semua flash disk biasa aku taruh di sebuah dompet hijau, tapi kini tidak ada. Aku semakin panic, semua file ada di sana. Aku pikir kemungkinan tertinggal di ruang multimedia, karena seharian kemarin aku ngajar di sana. Aku teringat bahwa pas pengajaran aku menggunakan LCD dan memakai flash disk. Aku buka semua tasku, oohh ternyata dompet hijau tempat menaruh flash disk ada di sana. Ku buka semua file, dan ternyata ada file literasi. Aku baca sekilas. Dan aku mulai menulis tentang literasi

Sambil masak sayur asem dan tempe goreng, akhirnya tulisan dengan tema literasi pun kelar. Tidak harus membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan 4 lembar kwarto. Sampai aku selesai nulis ini, aku belum tahu kapan batas akhir penulisan antologi yang diadakan media guru. Yang pasti aku ingin segera mengirimkannya. Aku tak tahu apakah tulisanku dengan judul “Literasi di Sekolah” ini layak untuk di muat atau tidak. Yang pasti aku sudah berusaha menulis.

Semangat menulisku ini karena semangat teman-temanku di grup Sagusabu. Aku pernah berpikir untuk keluar dari grup, karena aku malu aku anggota yang tidak aktif menulis. Aku hanya sebagai penikmat tulisan-tulisan mereka. Disaat mereka sudah menyelesaikan antopologi mereka, aku baru akan memulainya. Tapi aku harus tetap semangat, menulis itu sesuatu yang dahsyat. Semua uneg-uneg dihati bisa kita keluarkan lewat tulisan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Subhanallah, proses membuat tulisan tentang literasi ternyata bisa menjadi sebuah tulisan juga. Hebatnya, tulisannya keren dan renyah dibaca. mangtabs

13 Aug
Balas

Keren

13 Aug
Balas

Matur nuwun jeng

13 Aug

"Sambil masak sayur asem dan tempe goreng, akhirnya tulisan dengan tema literasi pun kelar." Keren banget bu. Top bu Umi.

13 Aug
Balas

ngih pak Yudha, dengan melakukan banyak aktifitas banyak pula ide yang kita dapatkan.

14 Aug

menulis itu sesuatu yang dahsyat...subhanallah...

13 Aug
Balas

Betu...betul...betul... memang berawal dari niat, seperti kt Pak Leck"The Power of Kepepet"

13 Aug

Alhamdulillah Pak Leck, ini semua karena semangat teman2 grup yg jg luar biasa, matur nwn

13 Aug
Balas



search

New Post