Karena Sudah Besar
Selepas salat Subuh di musala, mak Mur mendapati Kuntet sedang menonton televisi. Ia telah berganti baju, rambutnya pun masih basah. Mak Mur heran. Biasanya anak lelaki satu-satunya yang sudah kelas empat SD itu sulit dibangunkan kalau hari minggu. Mandi pun malas. Terpaksa mak Mur menyeretnya ke kamar mandi dan memandikannya.
“Gitu dong anak emak yang paling ganteng. Bangun pagi dan mandi sendiri” kata mak Mur. “Iya lah mak. Aku kan dah besar.” Begitu kata Kuntet bangga. “Sudah salat?” tanya emaknya. “Sudah mak” jawab Kuntet sambil menikmati iklan di TV. Mak Mur mengacungkan dua jempolnya walaupun tidak ditoleh sedikitpun oleh Kuntet.
Setelah melepas mukena, mak Mur pergi ke dapur. Menanak nasi dan menjerang air. Lalu ia masuk ke kamar mandi untuk mencuci pakaian yang telah direndamnya dengan sabun. Alangkah kagetnya ia ketika mendapati ada setumpuk kain di pojok. Sprei, selimut, satu stel baju tidur Kuntet berikut pakaian dalamnya. Bau pesing pula. Ia berteriak,”Kuntet! Kalau sudah besar kenapa masih ngompol…”
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Jangan2 mimpi tuh si kuntet, hahaha...
Mimpi renang Bu, hehe
Hahaha, kuntet memang pintar...
Ha ha ha.. Ternyata Kuntet ngompoool...Sangat menghibur. Keren...
Iya Bu. Terima kasih telah berkunjung