Pagi itu anak-anak berkumpul di rumah Om Santo. Ada Rara, Icha, Aly, Ima, dan Atin. Mereka memang diundang untuk merayakan ulang tahun omnya. Tante Vie, isteri Om Santo telah memesan kue brownies istimewa kesukaan anak-anak.

Tepat pukul 10.00 kurir mengantar brownies pesanan itu. Tante Vie membuka kotak, mengeluarkan kue, dan menyalakan lilin di atasnya. Mereka menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun" dengan gembira. Om Santo meniup lilin, yang lainnya bertepuk tangan. Satu per satu memberikan ucapan selamat, menyalami, dan mencium pipi kiri kanan om Santo.

Kini saatnya memotong kue. Om Santo memberikan potongan pertama kue untuk Tante Vie. Mereka terkejut karena warna bagian dalam kue tidak coklat tetapi putih. Lebih kaget lagi ketika dicuil ternyata itu gabus berselaput cokelat. Tante Vie segera menelepon pihak toko kue. Pemiliknya memohon maaf karena ternyata kue tertukar dengan yang seharusnya dipajang di etalase. Dia juga mengatakan sebentar lagi ia sendiri yang akan mengantarkan kue brownies pesanan.