Ummi Muhklisoh

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Dalam Mahabbah

Dalam Mahabbah

Aku berdiam dan bermenung

Menatap langit yang tak kunjung biru

Menanti waktu yang tak segera berlalu

Aku terpaku

Melihat bulan yang bisa menipu

Di balik awan ia bersembunyi, seperti halnya dirimu

Dalam mahabbah

Sejatinya diri ini bisa merindu

Mengharap mu dan kian mengharap mu

Dalam mahabbah

Seakan diri ini lupa sebagai hamba

Menelan pahit gejolak rasa

Bermanjakan diri dalam semesta

Dalam mahabbah

Ku halalkan segala cara

Hanya untuk bersanding denganmu, dengan yang kucinta

Hanya untuk dekat denganmu, dengan yang kucinta

Berbangga diri penuh nafsu

Sirna sudah segala pengabdian

Hancur sudah segala pengharapan

Bersama halimun kenistaan

Izinkanlah aku mulai menunggu langit biru menghitam

Menunggu malam bertahta lama

Mengais sedikit demi sedikit keikhlasan

Menata hati mengharap kesucian

Memejamkan mata mengharap mimpi

Mimpi bermuajahah dengan yang kurindu

Dan dalam mahabbah

Aku benar-benar merindukanMu bukan merindukanmu

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aku benar-benar merindukanMu bukan merindukanmu. Hanya kepada Nya lah sepantasnya kita rindu. Semoga sehat selalu buat Ibu Ummi Mukhlisoh

30 Jun
Balas

Amin amin

01 Jul

Amin amin

01 Jul

Amin amin

01 Jul



search

New Post