Hari Kesepuluh
#TantanganGurusiana
#Tantangan30HariMenulis
#TantanganHariKe10
Yel-Yel
Padahal aku sudah merasa berupaya maksimal untuk menyampaikan pelajaran
Namun kenyataannya masih ada
Ternyata sangat tidak menyenangkan
Ketika mengetahui dirimu berperilaku seperti itu.
Kudapat banyak memo sebagai bukti dirimu ngobrol dengan teman sebangku.
Seolah-olah dirimu mencatat hal penting
Tapi pada kenyataannya dirimu sedang asik berbincang
Tentang hal yang lebih menarik
Musik, film, gossip, menggambar lebih menyenangkan bagi dirimu
Sikapmu seperti kurang kontrol mulai berbisik-bisik ketika diriku membelakangimu
Dan bahkan tertawa seperti ada yang lucu
Mungkinkah dirimu membicarakan diriku?
Apa salah diriku?
Apa sajianku sangat membosankan dirimu?
Apakah rasa bosan itu datang melanda dirimu?
Kenapa diriku kok bisa membuat dirimu bosan?
Dalam hal ini ku harus menyalahkan diriku
Introspeksi ....intropesi...ya diriku harus segera lakukan intropeksi,
Sudah tepatkah caraku.
Toleransi akan kondisi dirimu
Masalahnya,
Rasa bosan pasti ada
Ntah itu terjadi pada dirimu
Atau mungkin juga diriku.
Ketika rasa bosan itu merasuki
Apa kiat yang harus diriku lakukan?
Otakku mulai mutar.
Diriku harus bisa membuat suasana kegiatan belajar mengajar menjadi kondusif
Diriku harus bisa membuat kelas jadi tidak membosankan.
Diriku harus punya keterampilan
Tapi bagaimana caranya?
Ibarat menu makanan, jika setiap hari disajikan dengan makanan yang sama maka tentu akan menjadi bosan.
Mengharuskan diriku untuk membangun jembatan untuk memasuki kehidupan siswa.
bahasa cinta
Menciptakan hubungan yang harmonis
Merupakan salah satu kunci sukses
Membangun sebuah hubungan yang indah
Menciptakan suasana menyenangkan.
Mengakui kesalahan yang pernah di lakukan
Meminta maaf
Dengan bahasa cinta,
Hubungan yang kaku menjadi hubungan yang harmonis penuh kasih sayang.
Saat mulai menginjak usia sekolah, intensitas pertemuan anak dengan orang tua secara otomatis akan berkurang
sahabat anak agar komunikasi
Agar dapat menjadi sahabat anak,
Bangkitkan semangat belajar sebelum mulai belajar
Mengajaknya untuk bernyanyi
Meneriakkan yel-yel.
Melakukan tepuk tangan cepat dan lambat.
Tujuannya tak lain membangkitkan semangat belajar.
Melakukan hal ini
Sekalipun hal ini terasa lucu,
Tapi diriku menyadari sifat bergerak bagi dirimu sangat domain
Cara ini memang terkesan sederhana namun dampaknya sangat bagus untuk menciptakan situasi belajar yang menyenangkan.
Menurut para ahli psikolog yang pernah kubaca
Sangat penting untuk membuat anak siap belajar.
Berliner (Hadiyanto, 2004: 159) mendukung Walberg dengan mengatakan bahwa iklim kelas yang ditandai dengan kehangatan, demokrasi dan keramah-tamahan dapat digunakan sebagai alat untuk memprediksi prestasi belajar peserta didik.
Insya allah akan mencetak calon-calon generasi yang unggul di masa mendatang.
jangan melarang tapi menjelaskan; jangan menyuruh tapi mengajak, dan; jangan mengatakan tapi menunjukkan serta selalu gunakan kata atau kalimat positif.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar