wahyu indah kumala sari

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Menerawang Dunia Barzakh

Menerawang Dunia Barzakh

Adakalanya diri tersudut di tembok takdir

Diam dan terdiam bergulir

Menatap cermin-cermin kehidupan yang terukir

Yang tlah usang dan berlalu hingga akhir

Tak ada yang bisa menolong

Tiba-tiba semua pengadilan menodong

Tertuju padamu bagai anak panah

Tak bisa mengelak, resah

Apa yang kan dilihat jika maut datang?

Bayang keindahan surga yang membentang

Atau panas dan busuknya neraka?

Yang mungkin masih fatamorgana

Barzakh, terminal kedua hidup yang diciptakn-Nya

Seperti apa didalamnya?

Dinding pemisah yang hidup dan mati

Takkan pernah bisa kembali

Berbekal pasir di gurun pasir

Ataukah berteduh di bawah pohon amal

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

semoga kita semua senantiasa dijauhkan dari dari siksa kubur, dan dijadikannya sebagai taman surga, sampai nanti hari berbangkit,. Aamiin. sukses selalu

24 Jul
Balas

aamiin.... salam literasi Pak Burhani

25 Jul

Auzubillah berlindung kita dr panas api neraka, mantul puisinya buk wahyu

24 Jul
Balas

iya bu aamiin..... alhamdulillah... salam literasi bu Delmi Masnita. S.Pd.I

25 Jul
Balas

iya bu aamiin..... alhamdulillah... salam literasi bu Delmi Masnita. S.Pd.I

25 Jul
Balas



search

New Post