Seorang anak ketika berangkat ke sekolah dengan kecupan sayang orang tua akan memberikan pengaruh yang luar biasa bagi prestasinya, demikian menurut penelitian.

Bahkan sentuhan fisik pada saat bayi pun memberi dampak yang amat menguntungkan bagi kecerdasan emosi dan kognitifnya. Kontak fisik akan membentuk ikatan emosional yang kuat antara ibu dan bayinya. Insya Allah ia akan tumbuh menjadi pribadi yang stabil, mantap, pantang menyerah dan penuh percaya diri.

Rasulullah SAW ketika mencium putranya yang saat itu berhadapan dengan salah satu sahabatnya. Alangkah tercengangnya sahabat tersebut kemudian berkata, ”Ya Rasulullah, saya memiliki sepuluh anak tapi belum pernah seorang pun yang saya cium”. Rasul pun menjawab, ”Barang siapa yang tidak memberi kasih sayang, tidak berhak baginya mendapatkan kasih sayang”.

Subhanallah, Rasulullah selalu memberi keteladanan kepada kita semua untuk saling berkasih sayang, dan ketika kita mempraktekkan keteladanannya pasti ada kebaikan di dalamnya.

Anak yang hebat, pastinya terlahir dari orang tua dan guru yang hebat. Selalu berusaha memberi semua yang terbaik bagi siswa-siswi dan putra-putrinya. Selain sentuhan fisik tentu saja teladan yang baik.

Bisa jadi anak kita gagal dalam mengikuti nasehat-nasehat kita tetapi yakinlah mereka tidak akan pernah gagal di dalam meniru perilaku kita, astagfirllahaladziiim...

Semoga Allah selalu membimbing kita sebagai orang tua dan guru untuk selalu mendidik hanya yang terbaik bagi mereka. Agar kelak mereka menjadi contoh kebaikan di manapun mereka berada. Agar suatu saat mereka dapat bersinar dengan cahaya iman di hatinya. Aamiin.