Unshita Rini

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
KE PANTAI PAPUMA (T.3)
Oleh: Unshita Rini

KE PANTAI PAPUMA (T.3)

Ke Pantai PAPUMA

Oleh: Unshita Rini, S.Pd

Saat itu hari minggu, ayah dan mama mengajakku ke pantai Papuma.

Teman-teman tau kan?

Sampai di sana, aku melompat-lompat kegirangan ”Hore…hore….hore….Mama…Mama…indah sekali pemandangannya…, aku ingin mandi, boleh ya Ma?” pintaku.

“Boleh sayang, nanti ditemani Ayah,” jawab Mamaku.

“Ya Ma, “ jawabku girang.

Aku mandi ditemani Ayah, kami bermain air. Kadang-kadang aku menyiram Ayah dengan air laut…byur…byur…byur…Begitu juga dengan Ayah.

Ketika sedang asyik bermain, tanpa kusadari ombak besar datang menghantamku. Aku oleng ”Aaaaaaaa…..”. Untung Ayah cepat menangkapku.

Sejenak kami terdiam, lalu Ayah berkata,” Tidak apa-apa Tasya, lain kali lebih hati-hati”. Aku mengangguk tanda setuju.

Cukup lama aku mandi, sampai kudengar Mama memanggilku ”Tasya…..ayo sini, makan kuenya dulu”. Bergegas aku ke tepi pantai, Ayah juga mengikutiku.

Kami bertiga menikmati kue bersama. Setelah selesai, aku mengajak Ayah membuat rumah dari pasir. Rumah pasirku bagus sekali teman-teman.

Ayah menambahkan menara air di samping rumahku, Mama menambahkan gazebo di belakang rumahku.

Kupandangi rumah pasirku.

Mama lalu memberiku kue lagi,”Ini, untuk anak Mama yang hebat”.

“Terima kasih, Ma”, jawabku.

Sambil menikmati kue, kupandangi pantai indah di depanku.

Kata Ayah, di pantai Papuma ini, selain pasir putihnya yang mempesona, juga ada wisata sejarah, berupa gua Jepang.

Yang datang ke sini bukan hanya orang Jember, tetapi banyak juga dari kota-kota lain, bahkan dari luar negeri juga ada.

Subhanallah, sungguh indah ciptaan Allah.

Karena hari sudah sore, Mama dan Ayah mengajakku pulang.

Nah, itu ceritaku teman-teman, semoga bermanfaat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya

09 Mar
Balas

Cakep...

04 Mar
Balas

Ayo kesana

05 Mar

Keren Bunda...

05 Mar
Balas

Terima kasih bu

05 Mar



search

New Post