Unshita Rini

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
MAIN (T.7)
Oleh: Unshita Rini

MAIN (T.7)

          Pernahkah kita melihat ananda main seperti ini? Atau saat kita pulang, rumah dalam keadaan berantakan? Kursi dijungkirbalikkan, lalu dibentangkan seprei di atasnya, bantal guling disusun sebagai dinding atau pembatas, piring sendok dipindahkan ke dalam "rumah-rumahan" dan masih banyak barang lain sebagai pelengkap rumahnya. Bagaimana reaksi Ayah dan Bunda? Bisa dipastikan marah besar atau minimal helaan napas panjang dan dibuang kasar sambil melebarkan mata. Walaupun ada sebagian orangtua yang cukup memahami bahwa mereka sedang proses belajar.

           Anak pada rentang usia dini (0-6 tahun) berada pada fase bermain. Bukan sekedar bermain. Sesungguhnya main mereka adalah proses belajar. Belajar berbagi, belajar berkomunikasi, belajar berempati, belajar menurunkan ego, belajar bersosialisasi dan masih banyak belajar lainnya. 

             Gambaran main di atas adalah contohnya. Mereka belajar bekerjasama membangun toko, ada yang menata papan titian sebagai alas, ada yang mengambil kardus-kardus makanan sebagai bahan yang akan dijual. Mereka juga belajar berbagi peran, sebagai pembeli dan penjual. Mereka juga sedang belajar nilai mata uang, berhitung dan membiasakan ucapan terima kasih.

Nah, bagaimana menurut Ayah Bunda?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Siiip...

08 Mar
Balas



search

New Post