Perjalanan panjang seringkali meninggalkan banyak kisah. Dan setiap kisah pasti punya kesan tersendiri.  Kesan sedih, takut, gembira, kecewa, dikhianati, fitnah dan masih banyak lagi. Dulu, saya selalu meratapi dan sedih berkepanjangan ketika difitnah, dikhianati bahkan black campaign tentang diri saya. Saya selalu bertanya pada diri sendiri, "Apa salah saya? Mengapa mereka tega sekali?"

    Sampai suatu saat saya mencoba berbagi kisah dengan teman  yang saya percaya. Lalu apa reaksinya? Sungguh diluar dugaan. "Harusnya kamu bersyukur, karena semua cobaan yang kamu hadapi adalah cara Allah menempamu menjadi orang yang lebih kuat", ujarnya. "Tahu yang namanya bakso kan?", lanjutnya lagi. Mau jadi bakso yang enak, prosesnya tidak mudah. Daging harus digiling, ditambah bumbu lalu diuleni supaya tercampur rata yang selanjutnya disebut adonan. Tidak cukup sampai disitu, adonan bakso dicetak bulat-bulat dan harus dimasukkan ke dalam panci yang berisi air mendidih sampai dia terapung. Ketika bakso sudah terapung, berarti bakso itu sudah matang. Coba bakso yang sudah matang kamu tenggelamkan, apa yang terjadi? "Ya tidak bisa tenggelam, dia akan terapung sekuat apapun kita berusaha menenggelamkannya", jawabku spontan.

        Nah ibarat bakso, apabila kita yang selalu ditempa oleh segala cobaan dan menjadi matang, maka sekuat apapun orang akan menjatuhkan kita, kita akan tetap di atas. So, never give up!