Pakguru Untung

Di media sosial saya dikenalnya Untung Madurarasa, sebagai guru seni budaya di Surabaya...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sang Waktu, Sang Penentu
Lewatmana.com

Sang Waktu, Sang Penentu

#tantangangurusiana (22)

Apa salahnya kita belajar dari tangis bayi? Tangis yang tak selalu minta susu. Tangis yang tidak tahu apa sebabnya.

Punya anak kecil atau bayi sangat menyenangkan. Sebagai orang tua seolah punya semangat baru. Punya motivasi hidup. Apalagi anak pertama.

Banyak, seorang ayah yang kerja seharian, pulang menjelang magrib. Dari tempat kerja pasti lelah, capek dan kurang semangat. Namun, sampai di rumah melihat anak yang masih lucu-lucunya semua rasa yang telah membebani tubuh, hilang seketika.

Ini yang saya rasakan. Saya mengalami sebagai seorang ayah dari anak pertama kami merasakan energi yang sangat luar biasa. Seolah tanpa rasa lelah.

Lalu bagaimana jika anak yang masih bayi, belum bicara. Belum bisa menyampaikan apa yang dirasakan. Belum bisa memahami kondisi dan situasi. Hanya bisa menangis.

Terkadang anak kecil menangis tangis sebab. Disusui tidak mau, digendong tambah nangis. Semakin jadi. Mungkin keadaan ini akan melelahkan, akan menguras tenaga dan pikiran. Tak jarang para orang tua terkadang terbawa emosi. Apalagi sudah dua hari dua malam tidak bisa tidur, karena anaknya sering nangis.

Apa yang bisa kita pelajari? Bukan sekadar belajar menina-bobokan. Atau menidurkan bayi tersebut. Para orang tua bisa belajar banyak, bisa menjadikan lebih poaitif jika punyak anak bayi sering menangis.

Bisa menjadi sebuah pelajaran dan melatih kesabaran. Palajaran lain, sebagai pengingat bahwa kita perlu menerima dan memahami sosial dan lingkungan. Mungkin kita pernah tidak merasa nyaman saat anak tetangga nangis di tengah malam. Kita merasa terganggu dan kurang menyadari bahwa yang menangis adalah bayi yang belum bisa bicara dan belum paham bahasa orang lain.

Di sisi lain, bisa menjadi refleksi, bahwa orang tua kita dulu betapa sulitnya mengandung, melahirkan, menyusui, dan merawat sampai besar. Namun terkadang kita lupa, sampai kita berani terhadap orang tua, dan menyakiti hatinya.

Kehidupan terus berputar, belajarlah dari semua sisi. Karena waktu akan selalu menentukan posisi kita.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post