Untung Agus Purnama, S.S., M.Pd.

Tulislah apa yang ingin Anda tulis, jangan takut tulisanmu tidak dibaca orang...!...

Selengkapnya
Navigasi Web
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.1 Pembelajaran Berdeferensiasi

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.1 Pembelajaran Berdeferensiasi

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan

Modul 2.1 – Pembelajaran Berdeferensiasi

Assalamualaikum Wr,Wb

Selamat bertemu lagi dengan saya, Untung Agus Purnama Calon Guru Penggerak Angkatan 7 dari SMA N 1 Karangdowo Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah. Pada kesempatan ini saya akan menceritakan tentang apa yang sudah saya lakukan pada pendidikan guru penggerak di materi modul 2.1 yaitu tentang Pembelajaran Berdeferensiasi.

Seperti biasanya setelah mengikuti proses pembelajaran dan menyelesaikan berbagai tugas maka untuk menggambarkan modul 2.1 dan ini merupakan tugas setelah berakhirnya modul yang dipelajari sebagai seorang Calon Guru Penggerak. Pengalaman selama proses pembelajaran dan perasaan selama mempelajari modul 2.1 saya sampaikan dalam tulisan ini.

Pelajaran dalam modul 2.1 ini telah selesai maka saya akan menceritakan refleksi seperti biasanya dengan model 4F yang dapat diterjemahkan model 4P yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway yaitu:

1. Facts( Peristiwa)

2. Feelings ( Perasaan)

3. Findings ( Pembelajaran)

4. Future ( Penerapan )

Saya akan tuliskan satu persatu pengalaman dan refleksi saya:

1. Facts (Peristiwa)

Setelah mempelejarai modul 1.4 tentang budaya positis dilanjutkan ke modul 2.1 tentang pembelajaran berdeferensiasi. Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan pembelajaran modul 2.1 sudah dimulai pada tanggal 8 Februari 2023 dengan mengerjakan pre test. Kemudian pada tanggal 13 Februari dengan belajar madiri, saya mempelajari modul 2.1 tentang pembelajaran berdefernsiasi. Dalam proses belajar madiri ini banyak ilmu yang saya peroleh tentang pembelajaran berdeferensiasi. Didalam soal tersebut memuat materi pembelajaran berdeferensiasi yang akan dipelajari di modul 2.1. Kemudian dalam kegiatan mulai dari diri, saya diajak membayangkan kelas yang saya ampu dengan segala keragamannya, serta bagaimana saya mengelola kelas dengan keragaman yang ada. Sebelumya saya merasa belum punya pengalaman, dengan mempelajari ini saya niatkan untuk meningkatkan kemampuan saya dalam proses pembelajaran.

Kegiatan selanjutnya adalah Eksplorasi Konsep. Disini saya berdiskusi dengan teman teman CGP tentang pembelajaran bedeferensiasi. Saya mempelajari bagaimana dan apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdeferensiaisi yang benar. Karena selama ini masih sering terjadi miskonsepsi tentang pembelajaran berdeferensiasi. Pembelajaran berdeferensiasi adalah pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan anak dengan melihat kesiapan belajar,minat dan profil belajar murid.

Pada tanggal 14 Februari 2023 kami bertemu di ruang kolaborasi yang didampingi dengan fasilitator Bapak Muhamad Isa membahas tentang beberapa kasus pembelajaran berdeferensiasi. Ada 3 kasus yang akami pelajari yaitu kasus tingkat SMP, SMA dan SMK. . Kami dibagi menjadi 3 kelompok untuk memecahkan permasalahan yang ada dengan menyelesaikan kasus sesuai dengan kebutuhan siswa. Ruang kolaborasi dilanjutkan pada hari berikutnya yaitu pada tanggal 15 Februari 2023, pada pertemuan ini setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi pada pertemuan sebelumnya. Diskusi berjalan begitu semangat, setiap kelompok mmempresentasikan dengan sangat menarik, dan perdebatan pendapat begitu sengit. Bapak Muhammad Isa begitu senang melihat pembelajaran siang itu, karena kami belajar begitu semangat. Kemudian PPT hasil diskusi kami kirim ke LMS.

Setelah itu kami pada hari Selasa, 21 Februari 2023 mendalami materi bersama instruktur Bapak Warjianto Panca Wasono di Elaborasi Pemahaman pada tanggal. Pemahaman saya bertambah jelas setelah mendapat pencerahan dari instruktur. Kemudian saya diminta untuk membuat Koneksi antar materi, mengaitkan materi sebelumnya dengan materi sekarang. Dan di akhiri dengan membuat Aksi Nyata. Dengan harapan setelah mempelajari sub-sub modul tersebut calon guru penggerak akan mampu menyapaikan pembelajaran berdeferensiasi di satuan pendidikan masing-masing.

2. Feelings ( Perasaan )

Perasaan saya selama mempelajari modul 2.1 tentang pembelajarn berdeferensiasi ini adalah senang dan semakin termotivasi untuk semangat dalam menjalankan pendidikan guru penggerak. Selain itu saya juga bersemangat dalam menerapkan pembelajaran berdefensiasi yang diterapkan di kelas dan di sekolah, apalagi saya sekarang mengajar di 8 kelas, tentu perlu sekali meningkatkan pembelajaran yang menyenangkan dengan pembelajaran berdefensiasi.

3. Findings ( Pembelajaran)

Kita sebagai guru harus mampu mengakomodir "melayani" kebutuhan murid yang beragam dengan pelayanan atau cara yang beragam pula agar murid apat terlayani dengan baik. Seperti harapan Ki Hadjar Dewantara yang tertuang dalam quote dibawah ini :

"Serupa seperti para pengukir yang memiliki pengetahuan mendalam tentang keadaan kayu, jenis-jenisnya, keindahan ukiran, dan cara-cara mengukirnya. Seperti itulah seorang guru seharusnya memiliki pengetahuan mendalam tentang seni mendidik, Bedanya, Guru mengukir manusia yang memiliki hidup lahir dan batin." (Ki Hajar Dewantara)

4. Future ( Penerapan)

Setelah mempelajari modul 2.1 ini diharapkan saya dapat menerapkan apa yang telah saya pelajari dalam memenuhi kebutuhan belajar murid-murid yang beragam melalu pembelajaran berdeferensiasi.

" Apapun yang dilakukan oleh seseorang itu, hendaknya bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya" (Ki Hadjar Dewantara ). Semoga ke depannya pembelajaran semakin baik, dengan penerapan pembelajaran berdeferensiasi. Aamiin…!

Demikianlah jurnal refleksi dwi mingguan yang dapat saya sampaikan. Terima Kasih.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post