Puncak Lawang “The Second Swedia” from Sumbar- Indonesia.

“The second place of Swedia is Puncak Lawang Sumbar”, begitu sebutan yang diberikan para wisatawan mancanegara yang langsung terhipnotis dengan indahnya Puncak Lawang. Dari ketinggian -+ 1.210 mdpl dan suhu berkisar 16-29 derajat celcius, kita bisa menyaksikan eksotisnya pemandangan danau Maninjau (danau terbesar kedua di Sumatera Barat setelah danau Singkarak) yang luasnya mencapai 100 km2. Tak ada kata selain “Subhanallah” WOWnya kebangetan deh… .

Danau bentukan bekas letusan gunung berapi puluhan ribu tahun yang lalu ini meninggalkan bentangan air tenang begitu bening bak cermin dikelilingi dataran hijau bukit terjal (its make who went to this place, viewed the beauty of Maninjau lake from Lawang Park – West Sumatra-Indonesia).

Turis lokal ala kami, sudah mengidam-idamkan spot andalan ini. Kalau ke Sumbar belum ke sini sayang bangetttt booo!. Catat ya lokasi dan rutenya! terkadang sinyal google map lep-lepan karena geografis wilayah pegunungan dan tebing terjal.

Lokasi

Secara administratif, Puncak Lawang berada di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Dari arah Bukittinggi berjarak lebih kurang 22 km atau 45 menit dari pusat kota Bukittinggi. Tetapi bagi Anda yang berasal dari kota Padang, dapat mencapai lokasi ini setelah 2 jam perjalanan melalui daerah Lawang. Atau juga menggunakan rute Padang Panjang yang membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam untuk mencapai lokasi.

Tiket masuk ke kawasan utama Puncak Lawang cukup merogoh Rp. 20.000. saja, murmer ya?... Selain itu dikenakan biaya parkir sebesar Rp. 2.000 untuk kendaraan roda 2, dan Rp. 5.000 untuk roda 4. Tak jauh dari area parkir, banyak lapak oleh-oleh baik makanan ataupun souvenir ala Sumbar. Widihhh bagi emak2 yang hobby cuci mata sepertinya akan terhambat shopping dulu he hehehe. “Awas tahan kalap belanjanya ya bu ibu!”

Ada beberapa spot photo instragamable yaitu perahu bendera di pinggir tebing, lapak bamboo menjorok ke tebing, kedai kopi di Puncak Lawang menambah nikmatnya suasana.

Di sekitar lokasi juga terdapat beraneka macam permainan yang dapat menguji keberanian dan adrenalin seperti tracking perbukitan, mendaki gunung, off-road, menyusuri air terjun hingga bermain arung jeram, melintasi jembatan goyang, jembatan ban, flying fox, dan paralayang.

Paralayang Puncak Lawang merupakan spot terbaik di Asia Tenggara loh… . Wow, terbang melayang di atas Danau Maninjau dengan segala pesonanya mengundang banyak turis mancanegara berdatangan. Tak heran jika setiap tahun diadakan lomba Paralayang internasional di tempat ini.

Jika ingin berlama-lama sambil menanti sunset dan mengejar sunrise pastinya kerennn abisss, wisatawan bisa bermalam di hotel, penginapan, ataupun dormitory plus menyajikan kuliner ala Sumbar baik di dalam lokasi Puncak Lawang ataupun sekitarnya. Minuman tebu asli sini katanya enak dan fresh. Sayang sekaliiii…, kami belum sempat mencicipinya… . Itu tertanda harus balik ke Sumbar lagi kali ya… hi hi hi.

Wahhhh, tambah cinta dan kagum Sumbar nih! Indonesiaku sungguh Indah dan kaya. Tak usah jauh-jauh dong ke Swedia (nabung dulu deh) tuk menikmati nuansa “Rafa Valley, Laitaure Lake, and Skierfe mountain side”, sementara cukup terpuaskan dengan berkunjung ke Puncak Lawang (Lawang Adventure Park) Sumbar-Indonesia. We love Indonesia.

#exploresumbar #explore_sumbar #minangsedunia #minangrancak #lembahanai #pesonaindonesia #kelilingindonesia #hijabtraveller #sumbarhits #exploresumaterabarat #hijabtravelling #indonesiaituindah #minangpadiah #travellerindonesia #pesonaindonesiaofficial

Written by: Upitsarimanah

Latepostexploresumbardanstudybandingmiutthawalib,25-28april2018