H.120

Tauhid berarti meng-Esakan Allah. Dengan artian, meyakini bahwa Allah itu satu. Tidak ada duanya, tidak beranak dan tidak pula diperanakkan seperti yang terdapat dalam surat Al-Ikhlas.

Faktanya sekarang, di dalam kehidupan banyak orang yang mengaku Islam, tetapi dalam kehidupannya jauh dari petunjuk-petunjuk Islam. Masih banyak umat Islam yang menjadikan yang lain sebagai sekutunya. Di antaranya :

Pertama, Menjadikan syetan sebagai Tuhannya. Mereka banyak meminta pertolongan kepada syaitan. Seperti orang Islam yang masih suka meminta obat kepada dukun. Apalagi, dukun tersebut tidak pernah salat. Padahal, kita mengetahui bahwa syetan adalah musuh yang nyata bagi kita.

Kedua, masih banyak umat Islam yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhan. Mereka sudah diperbudak oleh hawa nafsu. Sehingga, mereka sangat sulit menyisakan waktu untuk melakukan hal-hal yang wajib seperti salat.

Ketiga، Masih banyak alim ulama dan ahli ibadah yang sesat. Mereka banyak yang berpedoman kepada selain Al-Qur'an. Mereka banyak membuat fatwa-fatwa sendiri.

Oleh karena itu, marilah kita selalu instrospeksi diri. Apakah kita selama ini sudah bertauhid sesuai dengan yang sebenarnya. Jangan pernah menduakan Allah, karena itu adalah syirik dan tidak akan pernah diampuni oleh Allah.

Alahan Panjang, 16 Maret 2024