Uswatun Hasanah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Corona, antara percaya dan tidak

Corona, antara percaya dan tidak

Sudah hampir tujuh bulan masyarakat di dunia dilanda wabah yang cukup menghebohkan. Hampir seluruh penjuru dunia tak luput dari paparan nya. Berbulan bulan kita berjuang agar terhindar dari wabah. Tenaga medis dan semua lapisan masyarakat juga berjuang untuk meminimalkan penyebaran wabah. Dari mulai pake masker, jaga jarak, cuci tangan semua telah dilakukan. Kita mungkin baru mengalami peristiwa yang paling aneh di dunia ini. Korban meninggal disebabkan noleh wabah sudah cukup banyak, baik dari tenaga medis maupun dari non medis. Banyak sektor terganggu. Dari mulai sektor ekonomi, transportasi, pariwisata, pendidikan dan lain lain. Pemerintah pun telah mengambil langkah langkah percepatan ekonomi dengan menurunkan berbagai jenis bantuan agar perekonomian tetap berjalan.agar masyarakat tetap aktif dan dinamis.

Anjuran pemerintah untuk bekerja dari rumah saja TDK mungkin bisa terpenuhi. Maka akhir akhir ini banyak orang yang terpaksa harus keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.. akhirnya pemerintah harus mengeluarkan bantuan bantuan selama 3 bulan untuk sekedar meringankan beban hidup masyarakat. Namun meskipun wabah Covid sudah menelan banyak korban, ada sebagian masyarakat yang percaya dan ada masyarakat yang tidak percaya. Sebagian masyarakat ada yang taat menggunakan masker namun sebagian yang lain masih abai bahkan sampai harus dipaksa paksa. Apalagi ditambah berita berita hoax tentang Corona yang mengatakan bahwa Corona TDK ada. Hal ini menjadikan semacam ambigu.

Terlepas dari perdebatan tentang percaya dan tidak mengenai Corona, ada baiknya kita tetap berhati hati menjaga kesehatan kita. Karena nikmat sehat adalah modal untuk bisa melakukan banyak hal. Tetap berhati hati dan mengikuti anjuran pemerintah untuk memakai masker jika keluar rumah, jaga jarak, dan sering cuci tangan. Dengan berharap agar segera ditemukan vaksin yang tepat , virus segera berlalu dan kita bisa beraktivitas secara normal seperti sebelumnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren, sukses selalu

22 Oct
Balas

Setuju Bu..beruqti hati lebih baik dari pada cuek..salam literasi

26 Sep
Balas

Mksh Bun telah hadir....., Salam literasi

07 Oct

Iya Bun. Masih banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan karena menganggap Corona tidak ada. Sedih sekali ketika mereka santai saja ke sana. Kemari.

16 Sep
Balas

Mungkin mereka termasuk kelompok yang TDK percaya ya Bun, sehingga TDK kompak. Terimakasih telah berkunjung, barokallohu fiik

16 Sep

Aamiin..semoga corona segera berlalu,sehingga keadaan kembali normal lagi seperti dulu. Keren bun..salam literasi.ijin follow ya bun..

26 Sep
Balas

Terimakasih Bun, salam literasi

27 Sep

Mantep...sukses selalu

10 Oct
Balas

Terimakasih pak

11 Oct



search

New Post