Sesungguhnya menulis adalah hobiku. ada saja ide untuk menulis tiap hari. Tapi karena ide itu kalah dengan kemalasanku maka jadilah sampai hari ini belum berani ikut tantangan. Dan jujur saya merasa salut dengan teman teman di sini yang secara konsisten menulis setiap hari bahkan menulis sampai tantangan satu tahun sehingga ada piagam yang mereka dapatkan. Sebenarnya saya juga pengin namun aku tidak tahu kapan bisa konsisten.

Namun beberapa hari terakhir ini karena saya harus menunggu suamiku yang sedang sakit di rumah sakit maka aku punya cukup waktu luang untuk membuka buka tulisan teman teman. Dan memberikan komentar sehingga tanpa terasa poinku menjadi bertambah. Menunggu suami sakit memang tidak mudah, namun jika kita tahu cara membuang kejenuhan di masa menunggu tersebut maka menunggu akan menimbulkan kesenangan. Disamping itu saya pun punya waktu untuk menyelesaikan tugas dari sekolah yang masih belum kelar. Saya juga masih bisa mengirimkan tugas untuk grup kelas yang saya ajar sehingga anak anak masih tetap bisa mendapatkan hak pelajaran. Selain niat ibadah untuk pengabdian pada suami yang sedang sakit, masa menunggu ku itu ternyata menjadi berkah karena saya menjadi lebih aktif menulis dan bersilaturahmi sama teman teman.

Terkadang dibalik musibah pasti ada berkah. Allah selalu tahu yang terbaik untuk kita. Sambil berharap suatu hari nanti bisa ikut tantangan menulis di gurusiana.

Jepara, 27 Oktober 2020