Hari demi hari  masa demi masa terus berlalu. Walau seperti nya nama hari, bulan dan jam itu sama namun sesungguhnya tak sama isinya, tak sama pula aktifitas nya. Sesungguhnya hal yang paling berharga di dunia ini bukanlah emas berlian, intan permata, atau uang, jabatan, kecantikan, kemasyhuran atau apapun yang berbau duniawi. Namun yang paling berharga di dunia ini adalah "waktu". Sampai Allah mengingatkan dalam surat Al-ashr. Demi masa, sesungguhnya manusia itu berada dalam kerugian kecuali orang orang yang beriman dan beramal Sholeh. 

Masa pandemi ini, di lingkungan desa saya, saya sering menjumpai anak anak kecil, orang dewasa juga ada. Mereka bermain gadget hingga lupa waktu. Berjam jam di depan gadget pun tidak terasa bahkan mungkin perut lapar pun tak terasa. Fenomena ini tentu memprihatinkan. Karena di zaman yang sudah super modern ini makin banyak orang tidak bisa menggunakan waktu dengan baik. Berjam jam di depan gadged itu artinya berjam jam juga waktu terbuang untuk hal hal yang tidak penting. Apalagi untuk yang masih muda tentunya akan lebih bermanfaat jika waktu yang ada digunakan untuk membaca buku buku yang bermanfaat sehingga menambah wawasan berpikir. Apalagi di dalam otak anak muda tentu adalah otak yang sangat potensial untuk diisi ilmu yang bermanfaat bagi dirinya maupun masa depan nya nanti.

Ketika banyak orang yang tidak bisa menggunakan waktu hidupnya dengan baik maka keberkahan hidupnya pun akan berkurang. Ketika banyak pemuda tidak mampu mengisis harinya dengan ilmu maka kualitas masa depan generasi muda pun akan menurun. Semoga Allah melindungi kta dari kemaksiatan dunia.