Menjadi seorang penulis itu sesuatu yang memang aku impikan, namun kemampuan  itu tidak aku miliki, karena kurangnya latihan, membaca dan bimbingan. Selain itu  kesehatanku juga tidak mendukung, karena mulai sekolah  dasar sampai sekolah lanjutan tingkat atas aku  menderita sakit, sehingga tidak maksimal belajar seperti teman-teman yang lain.

Baru di Universitas aku bisa belajar sepenuhnya, namun terasa banyak ketingggalan, baik pelajaran maupun pengalaman-pengalaman. Tekad menjadi seorang penulis tetap ada di benakku. Sampai akhirnya aku ada undangan BIMTEK ikatan pendidik penulis di KORWILCAM DISDIKBUD Palengaan, pada tanggal 25 Oktober 2022 yang dihadiri 2 narasumber yaitu ibu Trisulistina dan bapak Syaifu Rizal. Di kegiatan itu aku mulai belajar banyak tentang menulis salah satunya mengenai ide-ide menulis.

Ada 84 guru yang hadir di kegiatan ikatan pendidik penulis dengan tujuan sama yaitu meningkatkan literasi guru. Kegiatan itu sangat memotivasi, salah satu pesan yang memotivasi dan selalu aku ingat dari nara sumber yaitu “ Menulis dapat terlaksana apabila latihan terus-menerus dan semangat itu modalnya”.

Setelah selesai materi, narasumber memberi tugas, yaitu menulis reportase dan kolom. Bagiku ini awal menulis, sehingga pada waktu itu aku kurang percaya diri dan berusaha menulis sesuai kemampuan. Ada salah satu guru yang sudah selesai dan dibaca dan direvsi didepan. Aku selesai agak akhir sehingga nara sumber tidak sempat ngoreksi pada saat itu.Aku kirim hasil tulisan reportase dan kolom di gurusiana yaitu aplikasi yang memang khusus guru bimtek IPP.

Aku rasa ini pengalaman yang kurang  menyenangkan karena tidak sempat dikoreksi oleh pemateri, tapi aku bersyukur karena bisa menulis walau tulisan itu  tidak sebagus teman-teman yang berpengalaman menulis dan pernah menghasikan tulisannya. Aku berharap nanti bapak Kadis pendidikan kabupaten Pamekasan mengadakan kegiatan pengembangan literasi tingkat kabupaten. Dengan nara sumber yang sama.