USWATUN KHASANAH,S.Pd.Gr, M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid

3.3.a.10. Aksi Nyata - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

RELEVANSI KONSEP PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA DENGAN MAKNA DOA LINTAS AGAMA BAGI ANAK USIA DINI

Uswatun Khasanah

CGP_2 Kab.Mimika

https://youtu.be/lr0zNp32gLw

Abstract; The purpose of this study was to describe the meaning of interfaith prayer practice with Ki Hadjar Dewantara's thoughts on education in Indonesia, namely educating children without changing their natural nature and giving children the freedom to develop all their potential. The method in this research is descriptive qualitative. The practice of interfaith prayer in PAUD institutions is common because students come with a diverse religious background. Interfaith prayers are led by a teacher and carried out before and after the learning process. This prayer habit aims to introduce children to the religion they embrace. Mention of God in general in interfaith prayer can refract beliefs and attitudes of tolerance in children. The practice of interfaith prayer should not be practiced. PAUD institutions can familiarize children with praying according to their religion in turn. So that children can get to know other religions adopted by their friends so that children respect differences and respect the diversity of religions that exist in schools..

Keywords: The Thought of Ki Hadjar Dewantara, The Meaning of Interfaith Prayer. Early childhood

Abstrak ; Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan makna praktek doa lintas agama dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan di Indonesia, yaitu mendidik anak tanpa mengubah kodrat alam dan memberikan anak kemerdekaan untuk mengembangkan segala potensi yang di miliki. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif diskriptif. Praktek doa lintas agama pada lembaga PAUD biasa dilakukan karena peserta didik dengan latar belakang keberagaman agama. Doa lintas agama dipimpin seorang guru dan dilaksanakan sebelum dan sesudah proses pembelajaran. Pembiasaan berdoa ini bertujuan untuk mengenalkan anak pada agama yang di anut. Penyebutan Tuhan secara umum dalam doa lintas agama dapat membiaskan keyakinan dan sikap toleransi pada anak. Praktek bedoa lintas agama sebaiknya tidak dilakukan. Lembaga PAUD dapat membiasakan anak dengan berdoa sesuai agama yang dianut secara bergantian. Sehingga anak dapat mengenal agama lain yang dianut oleh teman nya sehingga anak menghargai perbedaan dan menghormati keragaman agama yang ada disekolah.

Kata Kunci: Pemikiran Ki Hadjar Dewantara, Makna Doa Lintas Agama. Anak Usia Dini

PENDAHULUAN

Indonesia adalah Negara multikultural. Yang memiliki keberagaman budaya, adat istiadat, suku dan agama, (Ridho, 2018). Dalam peneltiannya menyatakan potensi kekayaan budaya yang dimilki Indonesia berasal dari keberagaman suku, agama yang ada di Indonesia. Keberagaman ini mejadikan Indonesia Negara yang kaya akan budaya. Keberagaman ini harusnya dapat dikenalkan anak dengan tujuan menumbuhkan nilai nilai toleransi.

Anak usia dini adalah anak yang berusia 0 – 6 Tahun. usia pada rentang pertumbuhan Golden Age. Masa anak bertumbuh dan berkembang secara menyeluruh dari segi aspek pengetahuan, ketrampilan dan psikomotor. Setiap anak memilki kodrat alami dengan mempunyai keingunan untuk bergama. Dan memerlukan bantuan orng lain untuk diajari dan didik mengenal agama yang dianut, (Zain, 2020). Mengungkapkan bahwa anak perlu di tuntun untuk mengenal agama yang dianut dengan mengembangkan potensi untuk melaksanakan ibadah dan berbuat sesuai tuntunan agama yang dianut.

Lembaga Paud yang melayani peserta didik dengan latar belakang agama yang beragam, memilki cara berdoa secara umum yang biasa disebut doa lintas agama. Doa lintas agama adalah doa yang disusun dalam sebuah naskah dengan tujuan untuk memudahkan pembiasaan berdoa sebelum dan sesudah proses pembelajaran. doa ini dianggap memudahkan guru dalm melakukan kegiatan berdoa karena bersifat umum.

(Akbar, 2010) guru menjadi fasilitator bagi anak dalam pembentukan watak dan nilai. Guru dapat menuntun siswa untuk mendalami dan mengusai nilai sebagai bagian dari dirinya.

Konsep pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan adalah kodrat alam dan kemerdekaan (Nurhalita, 2021) mengungkapkan bahwa konsep among memilki dua konsep yaitu kodrat alam dan kemerdekaan. Kodrat alam berarti bahwa guru memilki tugas menuntun akan untuk berkembang sesuai kodrat alami yang dimilki anak dalam kemerdekaan belajar.

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan diskriptif. Dengan menganalisis data lembaga PAUD yang memilki keberagaman peserta didik khususnya agama di TK Negeri Mitra Kencana Kab.Mimika

Langkah selanjutnya mengambarkan bagaimana TK Negeri Mitra Kencana melaksanakan praktek doa lintas agama. Mulai dari menyusun naskah dan melaksanakan doa lintas agama dalam pembelajaran dikelas sebagai proses pembiasaan. Kondisi dikelas saat pelaksanaan doa diobservasi dan di catat menjadi sebuah data. Wawancara mendalam dilakukan dengan seluruh peserta didik terkait agama yang dianut. Dari hasil observasi dan wawancara, data dianalisis dan dijelaskan secara kualitatif deskriptif dalam hasil pemelitian dan pembahasan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilakukan dengan mengamati rutinitas pembiasaan berdoa TK Negeri Mitra Kencana Kab.Mimika. Dengan peserta didik beragam dalam artian menerima peserta didik yang berbeda latar belakang agamanya. Observasi dilakukan dengan mengamati proses pelaksanaan dan pembiasaan berdoa. Kemudian dilakukan wawancara mendalam dengan peserta didik. Hanya dengan 1 pertanyaan, “apa agamamu?” Pertanyaan ini cukup singkat dan cukup mudah bagi anak. Namun dari catatan hasil wawancara, sebagian anak mejawab “tidak tahu”. Hal ini tentu saja sangat mengejutkan.

Hal ini terjadi karena pembiasaan berdoa dengan doa lintas agama. tanpa menyebutkan secara khusus nama Tuhan sesuai dengan agama yang dianut. Anak tidak menemukan sosok Tuhan yang dikenal dalam agama yang dianutnya. Dalam praktek berdoa lintas agama anak berdoa bersam-sama di tuntun guru. Anak mengikuti apa yang diucapkan guru. Dalam doa lintas agama ini Tuhan disebutkan secara umum tidak secara khusus seauai dengan agama yang dianut anak.

Rutinitas berdoa lintas agama yang dilakukan di TK Negeri Mitra Kencana Kab.Mimika tidak sesuai dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Mendidik anak tanpa mengubah kodrat alami anak, termasuk agama yang dianut anak. Praktek doa lintas agama tidak menyebutkan nama Tuhan secara khusus sesuai agama yang dianut. Seperti dalam naskah dibawah ini :

“ Ya Tuhan. Kami putra putri TK Negeri Mitra Kencana akan belajar di pagi hari ini. Jadikanlah kami anak yang hebat, anak yang santun dan cerdas. Ya Tuhan. Sayangilah kami. Berikanlah kami selalu kesehatan dan kedamaian dalam diri kami, agar kami tetap saling menyayangi. Terima kasih Tuhan. Aamiin.”

Naskah tersebut dibaca sebagai doa pembuka dikelas sebelum pembelajaran. Dan bersifat umum yang dapat digunakan untuk semua peserta didik dengan perbedaan agama. Doa ini biasa disebut dengan doa lintas agama. yang artinya orang dengan keyakinan berbeda berkumpul dalam satu tempat dan doa bersama-sama, (Ridho, 2018). Mengutip dari buku berjudul Fiqih Lintas Agama yang ditulis oleh Nurcholis Majid, dkk yang berisi tentang presppektif doa lintas agama menjelaskan bahwa doa lintas agama merupakan proses dialog antar agama yang berbeda, doa adalah milik semua agama.

Ada 4 bentuk klasifikasi doa lintas agama, (Ridho, 2018). Seperti yang dikemukakan oleh seorang sarjana Teologi Protestan yang bernama Nicholas Jonathan Woly. Yaitu

1. Doa yang dilakukan bersama-sama oleh suatu komunitas agama lain

2. Doa ketika seprang meminta doa untuk dirinya dari orang lain dari sebuah komunitas agama yang anggotanya berbeda-beda keyakinan/agama.

3. Doa disuatu peristiwa yang dilakukan secara bersama-sama dengan anggota komunitas dari penganut agama yang berbeda dan dipimpin oleh salah satu dari anggota komunitas tersebut

4. Doa yang dilakukan oleh para wakil dari agama dan berdoa sesuai agama mereka masing masing

Dalam praktek doa yang dilaksanakan di TK Negeri Mitra Kencana Kab.Mimika. Doa dilakukan secara bersama-sama, dengan cara yang sama, dipimpin seorang guru, penganut agama yang berbeda-beda. Hal ini tidak dianjurkan. Karena dapat menimbulkan salah pengertian pada diri anak, tentang cara berdoa yang tidak sesuai dengan agama yang dianut.

Lembaga PAUD adalah lembaga yang menjadi sarana utama untuk memberikan kemerdekaan anak dalam belajar, yaitu dengan memberikan kebebasan berdoa sesuai dengan agama yang dianut. keberagaman siswa seharusnya bisa menjadi potensi bagi lembaga untuk menanamkan nilai toleransi dan mengenalkan perbedaan pada anak usia dini.

Makna doa lintas agama bagi anak usai dini dapat membiasakan keyakinan anak. Hal ini terjadi karena anak pada masa tahap perkembangan The fairly tale stage tingkat dongeng), Ernest Hems (Sujiono,2005). Anak belum memahami konsep Tuhan secara nyata. Anak lebih banyak dipengaruhi oleh emosi dan fantasi. Fantasi inilah yang harus diperjelas dengan membiasakan rutinitas spiritual dalam keseharian anak. Berdoa sesuai dengan agama yang dianut, penyebutan nama Tuhan juga secara khusus. Sehingga anak memiliki keyakinan tentang agama yang dianutnya.

Pelaksanaan doa sesuai dengan agama yang dianut akan menumbuhkan nilai toleransi pada diri anak. Anak mengenal perbedaan agama yang dinut oleh teman- teman nya. Dari nilai toleransi yang tumbuh diharapkan anak terbiasa berbaur, berkomunikasi dan bekerjasama dengan teman-teman tanpa melihat perbedaan agama yang dianut. Anak akan memamahi bahwa perbedaan itu adalah hal yang biasa dan disikapi dengan saling menghormati saat orang lain melakukan ibadah.

(Desy Irsalina Savitri, I Nyoman Sudana Degeng, 2016), lingkungan adalah tempat anak menemukan jati dirinya. Sekolah adalah lingkungan kedua yang menjadi tempat anak untuk membentuk jati dirinya. Maka lakukan doa sesuai agama yang dianut. dan membentuk nilai agama pada diri anak.

Guru memliki peran untuk menuntun anak mencapai kebahagian dan keselamatan yang setingggi-tingginya. Dan menjadi manusia yang beradab, berbudi pekerti luhur sesuai kodrat alami yang dimliki anak.

Kompetensi professional seorang guru adalah menjadi guru yang melaksanakan tugasnya dikelas dan disekolah. (Mulyani, 2015) Dikelas guru professional memiliki kewajiban menuntun anak-anak berdoa sesuai dengan agama yang dianut anak. Meski berbeda dengan agama yang dianut guru. Guru berperan sebagai penuntun bagi anak berdoa sesuai dengan agama yang dianut.

Kegiatan berdoa di kelas dapat dilakukan secara bergantian. Jika dalam 1 kelas ada 4 agama yang dianut, maka guru memiliki kewajiban untuk menuntun anak berdoa sesuai dengan 4 agama yang dianut secara bergantian. Saat berdoa bergantian, anak yang tidak berdoa dibiasakan untuk menghormati anak lain yang sedang berdoa. Kegiatan menghormati anak yang dapat menumbuhkan nilai toleransi dan mengenal keberagaman. Keberagaman beragama yang ada dikelas dapat membiasakan anak untuk menerima keberagaman dan perbedaan sebagi hal yang harus dihargai dan dihormati.

Dalam konsep pendidikan Ki Hadjar Dewantara melalui sistem among, mendidik anak sesuai dengan kodrat alam dan kemerdekaan belajar. (Jou et al., 2019). Konsep tersebut dapat diartikan bahwa dalam pembiasaan berdoa, anak bebas sesuai dengan agama yag dianut. Menyebutkan nama Tuhan secara khusus, sehingga anak memiliki dasar keyakinan agama sejak dini. Sekolah adalah tempat anak besosialisasi, mengenal teman sebaya, bermain dan membaur bersama dengan teman yang berbeda agama. Ketrampilan dalam bersosialisasi dalam keberagaman akan melatih anak menghargai perbedaan dan menghormati agama orang lain.

KESIMPULAN

Pembiasaan doa lintas agama yang dilakukan selama ini dilembaga PAUD tidak sesuai dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Praktek doa lintas agama menyebutkan anam Tuhan secara umum. Dapat mebiasakan kodrat alami anak yang menyangkut keyakinan agama yang dianut dan kemerdekaan anak dalam belajar. Anak berdoa tidak sesuai agama yang dianut. doa lintas agama tidak memberikan makna khusus bagi anak. Tetapi juga dapat mebiasakan keyakinan dan mengurangi nilai toleransi pada diri anak.

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, S. (2010). Model Pembelajaran Nilai dan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kehidupan di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 17(1), 46–54.

Desy Irsalina Savitri, I Nyoman Sudana Degeng, S. A. (2016). Peran Keluarga Dan Guru Dalam Membangun Karakter Dan Konsep Diri Siswa Broken Home Di Usia Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 1(5), 861–864.

Jou, A., Of, N. A. L., Medical, G., Feb, S., & Modeling, F. (2019). 谈以练代教 1 2* 3#. 3(1), 3–5.

Mulyani, F. (2015). KONSEP KOMPETENSI GURU DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN ( Kajian Ilmu Pendidikan Islam ). Jurna Pendidikan Universitas Garut, 03(01), 1–8.

Nurhalita, N. (2021). EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Relevansi Pemikiran Pendidikan Ki Hajar Dewantara pada Abad ke 21 Abstrak. 3(2), 298–303.

Ridho, A. (2018). Yuridis Normatif Do ’ a Lintas Agama Dalam Kehidupan Multikultural. Annual Conference for Muslim Scholars Kopertais Wilayah IV Surabaya, April, 972–980.

Zain, A. (2020). Strategi Penanaman Toleransi Beragama Anak Usia Dini. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(01), 97–111. https://doi.org/10.31849/paud-lectura.v4i01.4987

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren mbak. Semoga sukses dengan CGP nya. Aamiin.

12 Nov
Balas

aamiin , makasih

01 Dec

aamiin , makasih

01 Dec

aamiin , makasih

01 Dec

Slm.. Sehat selalu moga tetap sehat dan sukses

01 Dec
Balas

Sehat selalu, semoga sukses

30 Nov
Balas

Sehat selalu, semoga sukses

30 Nov
Balas



search

New Post