Utomo

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Berubah atau punah

Sepuluh tahun yang lalu SMA Sokalima merupakan sekolah swasta yang paling favorit di Kabupaten. Setiap awal tahun pelajaran selalu diserbu calon siswa yang berasal dari hampir seluruh kecamatan di kabupaten itu. Tidak mengherankan jika sekolah tersebut siswanya banyak sampai 27 rombongan belajar.

Sekolah ini memiliki sarana-dan prasarana pembelajaran yang cukup lengkap. Guru-guru yang bersemangat dan berkinerja tinggi. Kegiatan kesiswaannyapun bermacam-macam sehingga dapat dikatakan semua bakat dan minat siswa mendapat tempat untuk dibina dan dikembangkan. Prestasi akademiknya memang tidak termasuk yang terbaik tetapi prestasi non akademiknya bisa dibanggakan. Sekolah ini terkenal dengan group Marching bandnya yang selalu memukau setiap penampilannya.

Saat ini kondisinya berbalik seratus delapan puluh derajad. Gedungnya mulai tua dan tampak tidak tersentuh perawatan. Guru-gurunya sudah tak muda lagi. Semangat kerja mereka menurun seiring dengan pertambahan usia mereka. Marching Band yang dulu menjadi daya tarik calon siswa kini peralatannya pun tak terurus. Beberapa alat musik sudah tak utuh lagi. Jika dulu calon siswa berebut untuk mendaftar dan rela ditolak karena keterbatasan daya tampung, kini sebaliknya. Untuk mendapat siswa genap satu kelas saja tak sanggup. Siswa-siswa yang saat ini ada bukan karena masuk atas pilihan sadar mereka. Mereka menjadi siswa sebagian karena tak diterima di sekolah lain. Sebagian yang lain karena ‘dipaksa’sekolah dengan iming-iming gratis.

SMA Sokalima saat ini adalah sekolah yang ibaratnya “hidup segan mati tak mau”. Sebagai sekolah swasta kondisinya sangat berat. Guru-guru dan karyawan harus mendapatkan gaji sementara pemasukan dari siswa tak ada. Boro-boro membayar, bahkan sebagian siswa kebutuhan seragamnya harus dibelikan. Jika dulu setiap guru menerima gaji selalu tepat waktu saat ini bisa terima gaji terlambat 3 bulan saja sudah baik. Itu pun berasal dari bantuan berbagai pihak yang dihimpun oleh sukarelawan yang berkeliling dari satu orang ke orang lain yang mau membantu.

Motivasi kerjanya menurun. Sering terlihat pada jam-jam efektif pembelajaran siswa yang tinggal beberapa orang itu tampak berkeliaran di luar kelas. Guru-guru yang masih ada asyik dengan diri mereka sendiri. Waktu-waktu yang tersedia tidak digunakan untuk memberikan layanan kepada siswa. Mereka lebih asyik menggunakan waktu untuk membicarakan keadaan yang kurang menguntungkan ini. Setiap saat terlontar pernyataan-pernyataan negatif. Menyalahkan kebijakan pemerintah yang mereka pandang lebih berpihak ke SMK dan sekolah lain yang menambah daya tampung tanpa memperhatikan nasib sekolah lain yang kurang beruntung.

Sekolah ini gagal mengantisipasi perubahan. Mereka menikmati kenyamanan dan tidak melakukan inovasi. Guru-gurunya tidak mengikuti perkembangan teknologi pembelajaran yang ada. Mereka mengajar dengan cara-cara lama. Mereka tak peduli pada siswa. Mereka masih menganggap bahwa siswalah yang membutuhkan mereka. Peralatan pembelajaran dan sarana sekolah tidak diperbarharui. Akibatnya ketika sekolah-sekolah lain berinovasi dan melakukan pembaharuan mereka kalah bersaing. Ketika muncul sekolah-sekolah baru yang lebih memiliki daya tarik mereka ditinggalkan.

Persaingan tak kenal usia, persaingan tak mengenal waktu. Jika gagal mengantisipasi perubahan akibatnya bisa fatal. Anda para kepala sekolah swasta, anda punya pilihan: berubah atau punah, berinovasi atau mati.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Memang bicara fakta pak hanya ganti nama

09 Sep
Balas

Banyak fakta seperti diatas.

09 Sep
Balas



search

New Post