Uzlifah Rusydiana

Belajar dan terus belajar... ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Seru dengan Engklek Perkalian

Seru dengan Engklek Perkalian

Kurikulum merdeka menuntut satuan pendidikan dan guru memahami konsep dan prinsip pembelajaran yang berpihak pada siswa. Tranformasi pembelajaran dengan paradigma baru menekankan pada penguatan kompetensi dan materi esensial atau bermakna. Bukan pada banyaknya materi atau konten yang didapatkan siswa, melainkan konten/materi yang esensial dalam pembelajaran yang dilaksanakan secara mendalam.

Proses pembelajaran tersebut salah satunya dapat menggunakan siklus pembelajaran inkuiri yang menekankan pada rasa ingin tahu sebagai dorongan belajar yang kuat pada siswa. Pentingnya rasa ingin tahu siswa perlu dimunculkan kemudian digabungkan dengan obrolan atau percakapan yang menjadi bagian dari pembelajaran. Pertanyaan-pertanyaan terbuka seperti mengapa, apa, dan bagaimana merupakan cara guru untuk menstimulasi tujuan belajar siswa, mengekslporasi apa yang telah mereka ketahui sehingga menghasilkan dampak yang bermakna dalam setiap pembelajaran.

Menyalakan rasa ingin tahu siswa perlu dilakukan agar imajinasi berjalan dan bekerja dalam pikirannya. Media pembelajaran baru merupakan salah satu strategi dalam menumbuhkan rasa ingin tahu siswa. Dalam upaya tersebut, guru bisa menggabungkan permainan tradisional engklek dalam pembelajaran matematika kelas 4. Permainan tersebut bernama “Engklek Perkalian”.

Sebelum pembelajaran, guru menyiapkan beberapa kertas HVS bertuliskan bilangan. Di antaranya: 8, 12, 15, 18, 20, 24, 27, 32, 36, 40, 42, 45, 56, dan seterusnya. Kertas-kertas tersebut diletakkan secara acak di lantai depan kelas. Selanjutnya, secara bergantian dua siswa diminta melakukan permainan tersebut.

Guru memberikan soal perkalian. Sebagai contoh, 3 x 9. Maka, dengan cara engklek, siswa harus menuju bilangan 27. Karena ada dua siswa yang ditunjuk, maka guru pun memberikan dua soal yang berbeda. Keduanya saling berkompetisi untuk lebih cepat sampai pada hasil bilangan dari soal yang dibacakan guru. Siswa yang lebih cepat sampai, dialah pemenangnya. Begitu seterusnya sampai dihasilkan peserta untuk berkompetisi pada tahap final dan diperoleh tiga pemenang. Dalam setiap pergantian peserta, berganti pula soalnya. Secara otomatis, kertas-kertas bertuliskan bilangan di lantai depan kelas juga diganti.

Bermain engklek perkalian ini sejatinya memiliki beberapa manfaat. Di antaranya, dapat mendukung perkembangan kognitif. Dalam hal ini, siswa dituntut untuk mengikuti peraturan dan cara bermain. Siswa harus berpikir telebih dahulu berapa jawaban soal yang dilontarkan guru sebelum berjalan melompat ke bilangan yang dituju. Dengan cara ini, siswa lebih mampu mengingat hasil perkalian. Siswa akan belajar dari kesalahan saat dia tidak mampu menjawab soal dengan tepat.

Permainan ini juga dapat mengasah kemampuan motorik siswa. Kemampuan motorik kasar anak, seperti keseimbangan dan kekuatan dapat terasah saat bermain engklek. Selama memainkannya, siswa dituntut untuk melatih keseimbangan saat melompat dengan satu kaki atau mendarat dengan satu atau kedua kakinya.

Engklek Perkalian memfasilitasi siswa dengan tiga gaya belajar sekaligus. Tipe gaya belajar visual terbantu dengan adanya kertas-kertas bertuliskan bilangan yang diletakkan di lantai depan kelas. Penjelasan dan pembacaan soal dari guru serta suara dukungan dari siswa lain membantu siswa dengan gaya belajar auditori. Sedangkan melompat dengan satu kaki menuju kertas jawaban merupakan cara belajar yang disukai siswa dengan tipe kinestetik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah, cara pembelajaran yang sangat menarik Bunda.

23 Oct
Balas



search

New Post