Rutinan GBM

Oleh : Ferry Andika Eminarni

Pukul 05.01 dapat pesan whatsapp dari Bu Budi selaku ketua GBM Kabupaten Semarang. Beliau mengingatkan bahwa hari ini ada pertemuan GBM dimana saya sudah konfirmasi bisa hadir tetapi tidak komentar di grup.

Seperti biasa, rutinitas minggu pagi menyambangi anak hijauku walau hanya sekedar merapikan daun daun yang menguning.

Waktu kopdar GBM pun tiba. Jam menunjukkan pukul 09.00 dan Saya baru bersiap karena terlalu asyik bercengkrama dengan tanamanku di halaman rumah.

Pukul 09.20 meluncur ke Jembatan Biru Sumurup dimana kopdar direncanakan. Alhamdulillah walau terlambat tetapi acara masih belum dimulai.

Setelah bercengkrama, saling bertukar kabar, akhirnya acarapun dimulai. Kegiatan buka dengan kegiatan Pembukaan, doa, menyanyikan Mars GBM, dan dilanjutkan sambutan dari Ketua GBM yaitu Bu Budiyanti.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi berbagi cerita dan tips terkait dengan bagaimana bisa menjadi penulis yang konsisten dan dapat memiliki karya -karya yang luar biasa. Penulis hebat tersebut diantaranya Bu Budi yang sekarang aktif menulis di Kompasiana, Bu Alvi yang aktif menulis buku dan rutin menerbitkan buku, serta Bu Lastri yang sudah tidak diragukan lagi karya-karyanya.

Dalam agenda kali ini, GBM berencana membuat agenda bertepatan dengan Hari Guru Nasional pada tanggal 25 November 2022. Seluruh anggota wajib menuliskan satu Puisi dan satu Geguritan yang akan dibuat menjadi Buku Antologi. Agenda tersebut akan dibaca di Palagan Ambarawa.

Alhamdulillah setelah diskusi, acara makan siagpun tiba. Menu ikan bakar Bu Sumarti sudah menggelitik untuk segera dinikmati. Setelah makan siang, kegiatan ditutup tepat pukul 13.08. Sambil berjalan menuju parkiran, kami berfoto bersama disepanjang rel kereta Tuntang-Ambarawa dan di Jembatan Biru yang legendaris di Sumurup Tuntang Kabupaten Semarang.

Bringin, 31 Oktober 2022