Verawati

Verawati, lahir di Bekasi pada tanggal 25 Desember 1977 adalah salah seorang guru Akuntansi di Kabupaten Bekasi yang tidak hanya aktif dalam membina murid-murid...

Selengkapnya
Navigasi Web

Hikmah Dari Sebuah Peristiwa

Hikmah Dari Sebuah Peristiwa

Oleh : Vera

Setiap perjalanan hidup ini pada dasarnya adalah perjalanan untuk bertemu dengan Allah.

Pada hakikatnya, orang-orang yang disayangi oleh Allah adalah mereka yang hatinya dipanggil untuk selalu mengingat Allah. Karena Allah ingin hati mereka dipanggil lebih dulu sebelum fisik mereka dipanggil ke hadapan Allah SWT.

Tidak ada jaminan bahwa mereka yang tua yang harus menghadap Allah terlebih dahulu. Tidak pula harus mereka yang penyakitan dipanggil terlebih dahulu. Siapa saja bisa dipanggil lebih dulu. Kapan saja. Di mana saja. Dengan cara bagaimana, kita tidak ada yang bisa tahu karena semua urusan hidup dan mati hanyalah milik Allah.

Beberapa hari terakhir ini Allah kembali menunjukkan pelajaran hidup yang berharga atas musibah yang dialami oleh ayah mertua saya yang tercinta. Tanpa diduga seorang mba-mba yang akan berangkat bekerja menabrak ayah mertua saya hingga kaki beliau patah.

Suami saya dengan sabar dan ikhlas menunggu kesembuhan ayahnya di rumah sakit.

Tampak begitu ikhlasnya ibu mertua ketika Allah memberikan ujian ini dan bahkan sempat bersyukur karena saat kejadian tidak ada mobil melintas yang menyebabkan mereka meninggalkan dunia.

Para orang tua itu menerima takdir ini dengan syukur dan sabar karena ternyata Allah masih sayang mereka dengan memberikan kesempatan untuk hidup lebih lama.

Sama seperti halnya almarhumah ibu saya. Kepergian beliau pun alhamdulilah tidak dengan bertahun-tahun sakit dan menyusahkan anak-anaknya.

Cita-cita almarhumah ibu saya memang tidak ingin masa tua beliau merepotkan anak-anaknya. Makanya ketika Allah berikan ujian sakit 6 bulan setelah saya sembuh dari covid, beliau selalu berharap agar Allah segera memanggilnya. Alhamdulillah akhirnya Allah panggil juga beliau pada 7 Desember 2021 yang lalu.

Niat baik ibu kandung saya, keikhlasan ibu mertua saya, semuanya memberikan contoh teladan bahwa sebagai manusia kita harus banyak-banyak bersyukur.

Jika Allah berikan musibah, tetap harus bersyukur dengan membandingkan apabila Allah berikan yang lebih parah, mungkin kita belum tentu sanggup untuk memikulnya.

Allah berikan setiap ujian dalam hidup ini sesuai dengan kemampuan hamba tersebut dalam memikulnya. Tidak mungkin Dia berikan cobaan di luar kemampuan hamba-Nya.

Setiap ada pelajaran hidup yang baru, cepat-cepatlah untuk mencatat hikmah apa yang dapat kita petik dari setiap kejadian.

Kali ini saya merasa bahwa Allah sedang memberikan contoh bahwa panggilan akhirat bisa datang dengan mendadak. Maka syukurlah semua nikmat ketika kita masih diberikan kesempatan untuk menikmati fasilitas di dunia ini, dengan segala kesenangan dunia yang ada. Bersyukurlah. Beribadahlah dalam bentuk setiap aktivitas kita.

Bekerja di sekolah dengan niat beribadah kepada Allah dan mencari pahala untuk persiapan bekal akhirat.

Bekerja di rumah, mengurus anak, beres-beres dan semua aktivitas padat di rumah adalah aktivitas ibadah. Niat semata-mata karena ingin memperoleh pahala dari Allah SWT.

Dunia, adalah tempat sementara, yang paling lama 40 tahun lagi bisa saya nikmati. Tempat ini memang tempat untuk berlelah-lelah untuk mencari bekal menuju akhirat. Di sana tidak ada lagi perasaan lelah dan tidak ada lagi kesempatan untuk mencari pahala.

Kesempatan itu hanya ada di tempat ini. Dunia namanya. Tempat yang indah, banyak pemandangan, banyak orang-orang yang kita sayangi bisa kita peluk dan kita cium. Saling tolong menolong dan saling mengingatkan.

Hanya di sinilah kesempatan itu ada dan diberikan. Jangan kita sia-siakan untuk terus berlelah-lelah mencari bekal untuk tempat tinggal kita yang sesungguhnya. Yang tidak lagi mengenal mati yang kedua. Karena kita akan abadi berada di sana.

Ya, tempat tersebut bernama akhirat dan kita semua sedang antri menuju ke arah yang sama.

Ditulis setelah Allah memberikan contoh ujian hidup yang bisa datang secara tiba-tiba kapan saja dan di mana saja.

Dari seorang hamba yang sedang mencari hikmah dari setiap peristiwa yang datang di kehidupannya.

Vera

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post