Catatan 24 Mei 2022

Pukul 19;14

Sejenak aku harus merelakan diri ini terbaring di sofa setelah berhari-hari mengurus berkas kenaikan pangkat. Kebetulan  sedang tidak sholat sehingga rasa lemas mulai merayap di sekujur tubuh.

Suara Pak ustadz Supriyadi yang sedang bertugas menjadi imam sholat isya terdengar begitu jelas.

Sejenak teringat si cantik nazwa yang ikut andil merapihkan berkas kenaikan pangkat selama berhari-hari kemarin. Apa kabar sayang,?. pasti di pondok pesantren saat ini dirimu sedang sholat isya berjamaah bukan?

Doakan proses kenaikan pangkat ayah dan  ibu lancar dan  hasilnya sesuai harapan ya nak. Ayah dan ibumu selalu bersungguh-sungguh dalam bekerja, oleh karena itu, belajarlah dengan sungguh-sungguh pula di pondok pesantren, agar keringat kami dalam bekerja tidak sia-sia. Agar lelah kami mendapatkan bahagia ketika anak yang ibu lahirkan membalas jasa orang tua lewat doa-doa di setiap sholatnya. Ketahuilah.nak, hanya doa anak yang Sholeh dan Sholehah sajalah yang akan diterima oleh Allah SWT.

Lelah memang, ketika ayah dan ibu harus mengurus berkas sama-sama. Ketika pekerjaan rumah tetap harus dikerjakan seperti biasa. Ketika adikmu yang masih manja ini masih harus dipenuhi segala permintaannya.

Alhamdulillah. Sekarang semua hampir selesai. Tinggal beberapa kesalahan minor yang harus ibu perbaiki.

Ikhtiar ini sudah ayah dan ibumu lalui. Tinggal perbanyak doa dan berharap pertolongan Allah sajalah semoga takdir akan berjalan sesuai harapan.

Terimakasih ya Allah..atas semua kekuatan fisik dan mental untuk menjalani hidup hingga hari ini.

Semoga hari-hari ke depan raga ini masih Engkau berikan kekuatan agar bisa bermanfaat minimal untuk keluarga yang hamba sayangi.

Taman aster, akhir Mei 2022

Doa dan harapan dari ibumu yang tak pernah bertepi.

Verawati