Tak terasa waktu cepat berlalu. Tanpa disadari bulan ramadhan telah menjelang. Tinggal menghitung hari, jam, menit dan detik. Bulan Ramadhan yang ditunggu kaum muslimin dan muslimat dalam menyempurnakan ibadahnya.

Ramadhan selalu disambut gembira. banyak ungkapan - ungkapan maaf diucapkan untuk mebuat amalan nantinya bersih dari segal iri, dengki dan kejahatan yang nampak maupun yang tidak nampak.

Seperti " Marhaban ya Ramadhan. Setitik tinta jadi noda. Setitik salah jadi dosa. Bulan penuh berkah segera tiba. Mari tekun ibadah di bulan puasa " atau " Matahari berzikir, angin bertasbih dan pepohonan memuji keagungan-Mu. Semua menyambut datangnya bulan penuh berkah. Selamat datang bulan ramadhan, selamat beribadah puasa. Mohon maaf lahir dan batin. ", dll.

Ungkapan - ungkapan yang tulus dari hati sellu kita sebarkan dimedia social kita agar yang berjauhan bisa membacanyanya meskipun tak sempat untuk berjabat tangan.

Biasanya, sepuluh hari atau seminggu sebelum ramadhan datang, ada kegiatan - kegiatan seperti ritual yang kita laksanakan. Seperti :

Namun ditahun ini, ada yang berbeda. Hal - hal yang diatas, nyaris tidak bisa dilakukan secara bersama - sama. Tidak adanya pemebrsihan perkuburan dikampung - kampung secara gotong royong, tidak ada membersihkan mesjid secara bersama - sama karena mesjid sudah dibersihkan setiap hari dengan penyemprotan disinfectan.

Apalagi tidak ada acara Tradisi Balimau. Hal ini semua disebabkan oleh adanya Pembatasan Social Berskala Besar. Dan imbauan pihak pemerintah untuk#dirumahaja#. Supaya terjadinya penyempitan perluasan penyebaran covid 19 virus.

Dan hal ini pastinya selalu ada pro dan contranya. itu sudah pasti. Namun kita harus yakin ( bukan berarti kita menambah keyakinan lagi ya teman - teman ) bahwa apapun yang diputuskan oleh pemerintah terhadap pandemi ini itu sudah luar biasa banyak perhitungan. " Keputusan itu tidak diambil secara ngrasa - ngrusu " Kata Joko Widodo dalam wawncara khusus tgl 21 April 2020 di istana Negara dalam acara Mata Najwa".

Begitu pula dengan sholat tarawih di mesji - mesjid, dan kegiatan - kegiatan keagamaan dalam mesjid seperti Tadarus bersama, acara MTQ dan lain sebagainya. Semuanya mungkin akan kita lakukan dirumah saja, bersama keluarga tercinta kita. Sehingga kedekatan kita dengan keluarga kita sendiri akan semakin kuat. yang semula berjauhan walaupun dalam satu atap tinggalnya sekarang akan menjadi berkumpul kembali.

Marhaban ya Ramadhan. Walaupun kami dirumah saja, Insyaallah kami akan menyambutmu dan menerimamu dengan penuh kesabaran dan kekhusukan. Meskipun nantinya Mesjid MU ya allah tidak akan dipenuhi dengan lantunan ayat - ayat Alquran dalam sholat kami, namun akan terasa indah dengan lantunan merdu bapak - bapak kami, suami - suami kami tercinta. Meskipun tiada MTQ yang akan dilombakan dalam menyambut Nuzul Quranmu ya allah, Mungkin akan Kamu dengar melalui bisikan - bisikan indah dari mulut - mulut hambaMu dimalam hari setelah sholat fardu dan Tarawih atau wiitir kami ya Allah.

Marhaban ya Ramadhan, Ampunilah kami ya allah dengan segala kekurangan kami, Ampunilah jiwa kami yang penuh dengan lingakaran dosa selam 11 bulan ini ya allah. Dan jadikan lah kami orang - orang yang beruntung mendapatkan Lailatul QadarMu ya Allah.

Marhaban ya Ramadhan.

Copas dari

https://www.grid.id/read/042117989/marhaban-ya-ramadhan-intip-10-ucapan-selamat-ramadhan-2020-yang-cocok-buat-dibagikan-di-whatsapp-dan-medsos

https://www.google.com/search?q=marhaban+ya+ramadhan+gambar&safe