Kegemaran menanam tanaman hias dipekarangan sempit rumahku terjadi sejak awal pandemi Covid-19. Tak harus beli pot, apa saja bisa kujadikan pot untuk media tanamanku. Kutemukan tanaman yang dari daunnya saja sudah kurasakan betapa dahsyat karya cipta Illahi.

Miana namanya. Temanku ada yang menyebut dengan iler-ileran, ada pula yang menyebut bayam-bayaman. memang demikian adanya. Ada tiga jenis koleksiku, dengan beberapa varian. Jadi Miana itu banyak ragamnya.

1. Miana Wirzard. Cirinya daunnya meruncing dengan tepi daun bergerigi, jika kita sentuh kulit daunnya seperti beludru halus, warna daunnya beraneka ragam tengahnya merah dan tepi daunya hijau, atau perpaduan tiga warna merah muda, merah bata dan hijau. Meski warnanya sama, perpaduannya bisa beraneka ragam.

2. Miana Rainbow. Daun Miana jenis ini terdiri dari lima warna merah, kuning, hijau, coklat, ungu atau kehitaman. Keunggulan jenis ini, semakin terkena sinar matahari langsung, warna semakin mempesona.

3. Miana Brick Red. Aku beri nama sendiri karena keunikannya, warnanya merah bata dengan pinggir daun berwarna hijau. Jika kuasosiasikan pada pakaian berwarna merah bata dengan neci hijau. Ah luar biasa karya Allah satu ini.

Cara menanam Miana ini sangat mudah. petik saja batangnya, boleh yang berukuran kecil sampai besar, segera tanam di tanah yang subur. Dua hingga tiga hari daun akan layu, dihari keempat daun layu akan tegak kembali, tandanya hiduplah tanaman kita.

Manfaat tanaman ini ternyata sangat banyak, bisa untuk menyembuhkan wasir, bisul, melegakan tenggorokan yang gatal dan batuk, mengatasi demam dan panas dalam, meredakan sakit perut karena gangguan haid.

Ternyata selain indah kita pandang Miana berdaya guna, tak semua daun berwarna hijau.

Jadilah berbeda dengan yang lain. Temukan keindahan dari kekuranganmu. Asah dan pelajari keindahanmu, maka disanalah kita bisa jadi berkat untuk orang lain.