Burung Merakku Terkulai
Senyum masih menghias pagi
Ceria pancarkan pesona tanpa tanda-tanda
Gelora yang selalu membara masih hangatkan tawa
Angin hembuskan sisa asa yang selalu ada
Makin lama hembusan mulai menghilang, tak terasa
Gerah, gundah datang tiba-tiba
Sayapmu yang indah tak mampu uraikan pesona
Semangat yang kuat tak mampu menopang keinginan
Kini terkulai membawa senyum
Terbaring
Merakku, tetaplah taburkan senyum
Senyummu keindahan pesonamu
Ikhlasmu kekuatanmu
Doaku memeluk sakitmu, Merakku
18 Oktober 2017
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Eemmmm...kutunggu merak yang selalu ikhlas.