Hmm.. Baiklah

Pelatihan SAGUSABU?? Waktu itu aku dengar akan diadakan di Semarang selama dua hari. Aku tidak bergeming untuk sekedar bertanya apalagi mengikuti. Aku pikir, pastilah yang hadir adalah guru-guru yang pandai dalam sastra. Ternyata, teman satu kantorku, beliau adalah Guru IPA, mengikuti kegiatan tersebut. Sempat, beliau mengajak aku bergabung, tapi ya itulah, belum tergerak hatiku untuk mengikutinya.

Beberapa hari setelah kegiatan tersebut berlangsung, aku membaca ajakan beliau untuk “nge like” bukunya yang sudah jadi. Waauuuwww ... hebat!! Dalam waktu singkat dapat terbit satu buku atas nama dirinya sebagai penulisnya! Ada rasa menyesal dalam hatiku, kenapa aku tidak mau diajak serta dalam kegiatan tersebut.

Satu lagi, karya teman sejawatku dalam MGMP, muncul. “Pelangi di Bukit Cepogo” atas nama dirinya sebagai penulis. Sebuah novel! Pantesaaaannn... di statusnya beberapa waktu aku baca sedang mencari ruang waktu yang oke untuk menulis, melanjutkan tulisannya. Hingga akhirnya aku beli novel tersebut sebagai rasa turut bangga dan pastinya sebagai apresiasi terhadap sebuah karya yang tidak abal-abal. Beberapa waktu berselang, temanku ini mengabarkan lewat grup WA bahwa akan segera diadakan Pelatihan SAGUSABU di Batang, dia promotornya. Tentu saja ada kerling-kerling harapan bagiku untuk ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Tetapi, waktu dua hari .. bukan hari libur pula, apa mungkin yaa...

Aku ceritakan tentang SAGUSABU kepada suamiku. Ternyata suami sangat mendukung aku untuk mengikutinya. Sebelumnya aku berpikir, bahwa buku – buku saindan buku – buku pelajaran sajalah yang ‘diprouksi’, tetapi setelah bertemu dengan ‘promotornya’ aku mantap untuk mengikutinya. Alhamdulillah, tinggal beberapa hari lagi pelaksanaannya, walaupun aku belum memiliki amunisi apapun untuk pergi kesana, aku mantap untuk menggerakkan niatku kesana. Hmmm... Baiklah kalau begitu, aku akan berada disana, 3 – 4 Nopember 2018, insyaAllah.