Doa dalam Canda

#Pentigraf_PL2

.

.

Putri Larasati, S.Pd. memang PNS baru yang bekerja dengan semangat membara. Nilai budaya kerja yang ditanamkan saat pelatihan menjelma menjadi unjuk kerja nyata. Integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan perlahan namun pasti, diterapkannya dalam bekerja. Dia ibarat bintang kejora yang sinarnya tampak lebih terang dari bintang-bintang yang lainnya.

.

Tak ayal, kondisi tersebut menjadi bahan candaan rekan kerjanya. "Wah, calon Waka baru nih!" "Udah cocok jadi Waka, loh!" "Putri udah mantap kalau jadi Waka!" Begitu kira-kira rekan kerjanya menggoda. Namun dalam hati dia sedikit tak terima, rasanya seperti cemoohan saja. Dia coba membangun kekuatan lahir dan batin. Dunia kerja rupanya tak semulus muka artis Korea.

.

Kini, instansi tempatnya bekerja sampai pada masa pergantian Waka. Rapat pemilihan Waka pun dilaksanakan. Kepsek menjelaskan tata cara serta kriteria pengangkatan Waka yang telah ditentukan dalam peraturan. Putri merasa lega. Pasalanya, untuk menjadi Waka yang telah disematkan pada dirinya, dia belum memenuhi kriteria karena masih berstatus PNS baru. Namun, entah mengapa pemilihan Waka kali ini melalui penugasan lansung dari Kepsek. Alhasil, benarlah kiranya ia ditunjuk Kepala untuk menjadi Waka. "Canda yang menjadi doa. Antara anugrah dan musibah." gumamnya dalam hati.

.

.

Aksara Vizu, 25 Juni 2020.