Viny Yunistiani

Seorang Ibu yang diberi tugas tambahan sebagai seorang Guru yang sedang belajar menulis....

Selengkapnya
Navigasi Web
TUKANG MASKER TAUBAT DI BULAN RAMADHAN

TUKANG MASKER TAUBAT DI BULAN RAMADHAN

Entah sudah berapa puluh kali aku menghubungi temanku yang menjanjikan akan segera mengirimkan pesanan masker. Telepon tidak pernah dijawab, pesan singkat tidak pernah dibaca. Entah harus dengan cara apalagi. Pernah sekali dia membalas pesan singkatku katanya harganya jadi naik menjadi 330rb untuk 20 buah masker. Bagiku tidak masalah yang penting barangnya ada dan segera kirimkan. Namun sudah hampir 3 bulan janji-jani tinggal janji, masker pun tak jua dia kirimkan (peluk tiang rumah nunggu abang paket datang kirimkan masker). Sampai akhirnya bulan Ramadhan tiba, 24 Mei 2020 disahkan pemerintah sebagai awal Romadhan tahun ini. Hampir setiap hari aku menanyakan hak aku kepada temanku itu. Walaupun hasilnya nihil. No Respon. Selesai Solat Tarawih perdana aku coba hubungi dia sekali lagi. Namun tetap panggilan teleponku tidak dijawabnya. Akhirnya aku kirimkan pesan teks ke nomor whatsapp nya. "Assalamualaikum temanku yang solihah, sampai saat ini masker belum juga datang. Maaf dari kemarin aku bawel menanyakan resi da refund yang kamu janjikan dan kamu juga tidak pernah menjawabnya. Besok kita mulai puasa, aku tidak ingin puasa aku rusak karena masalah muamalah kita ini. Jadi aku iklaskan aja, masker tidak usah dikirim, uang tidak usah di refund (dikembalikan), wassalam" Dan masih tetap...tidak ada jawaban apa-apa. Kutarik nafas dalam-dalam...bismillah aku iklaskan semoga bisnisnya lancar. Selang dua hari setelah kukirimkan pesan teks ituuuuu, akhinrnya setelah 3 purnama dia membalasnya. Intinya dia meminta maaf, dan dia menjelaskan ada masalah dengan pihak pabrik sehingga uang dia tertahan tapi barang tidak didapatkan. Tapi katanya (lagi-lagi dia berjanji) kalau pihak pabrik sudah mengembalikan uang dia secepatnya dia akan mengembalikan juga uang kepada para pembeli. Aku hanya senyum saja dan berkata : Sudah aku iklaskan, tidak usah di refund ya semoga urusanmu lancar dan diberkahi Allah, wassalam. Teringat salah satu hadist Rasulullah SAW "9 dari 10 pintu rezeki itu berasal dari perniagaan (perdagangan) (HR.Tirmidzi). Berniagalah dengan baik seperti yang Rasul kita ajarkan. Dikutip dari www.sunnahsehat.com, Untuk memahami cara Rasulullah berniaga, maka tidak akan lepas dari sifat utama Nabi, yaitu FAST.Sifat #1 – Fathonah (F) Sifat ini artinya cerdas. Sebagai seorang pengusaha, dibutuhkan kecerdasan dalam melihat peluang pasar (supply and demand). Tapi tidak kalah pentingnya adalah kecerdasan dalam mengambil hati pembeli (customer satisfaction).Tentang Permintaan dan Penawaran (Supply & Demand)Dikisahkan ketika saat berdagang di Mekkah, para pedagang dari kaum Quraisy ingin menjatuhkan usaha Rasulullah. Dengan memainkan harga dibawah harga pasar saat itu sehingga harga menjadi tidak wajar (banting harga).. Maka beliau menunggu waktu yang tepat dengan bersabar, hingga semua dagangan milik pedagang Quraisy habis. Saat barang dagangan diluar habis, maka permintaan akan naik dan membuat Rasulullah mampu membuat harga kembali normal (dinaikkan kembali). Hasilnya saat semua pedagang Quraisy rugi karena menjual dibawah harga pasar, Rasulullah tetap mendapat untung karena menjual dengan harga yang normal.Tentang Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction)Empat belas abad yang lalu Rasulullah sudah memprioritaskan customer satisfaction, dengan selalu memberikan senyuman ramah dan mengucapkan terima kasih setelah bertransaksi. Rasul pun tidak pernah mengurangi takaran. Beliau mengamalkan prinsip :Give client what they want more than what they expectedSifat #2 – Amanah (A)Sifat ini artinya dapat dipercaya.Dan ambillah saksi apabila kamu berjual beli, dan janganlah penulis dipersulit dan begitu juga saksi. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sungguh, hal itu suatu kefasikan pada kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, Allah memberikan pengajaran kepadamu, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah : 282)Dasar ini yang membuat Nabi Muhammad menulis setiap perjanjian dalam usahanya, sehingga tidak akan lupa dan bisa dipertanggung-jawabkan.Tentang Upah Bayaran (Wage and Commissions)Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,“Allah Ta’ala berfirman, ‘Tiga jenis (manusia) yang Aku menjadi musuhnya kelak pada hari kiamat; Laki-laki yang memberi dengan nama-Ku lalu berkhianat, laki-laki yang menjual orang yang merdeka (bukan budak) lalu memakan uang hasil penjualannya dan laki-laki yang memperkerjakan pekerja, yang mana ia memenuhi pekerjaannya, tetapi ia tidak memberikan upah’”. (HR. Bukhari, lihat Fathul Bari, 4/447)Tindakan ini merupakan perbuatan zalim dan termasuk pula dengan mengulur-ngulur pembayaran gaji kepada karyawan. Sifat #3 – Shidiq (S)Sifat ini artinya jujur/benar. Rasul berkata : “Seorang pedagang muslim yang jujur dan amanah (terpercaya) akan (dikumpulkan) bersama para Nabi, orang-orang shiddiq dan orang-orang yang mati syahid pada hari kiamat (nanti)”. (HR. Ibnu Majah) Sifat #4 – Tablig (T)Sifat ini artinya menyampaikan. Menyampaikan apa yang menjadi hak dan kewajiban pembeli atau rekan usaha. Serta tidak melakukan transaksi yang dilarang seperti mengandung unsur : gharar (ketidakjelasan, penipuan), masyir (perjudian), riba (bunga), riswah (suap, sogokan), dan lain-lain Dengan menanamkan empat sifat utama Nabi Muhammad diatas (FAST), akan melahirkan sikap atau etika pengusaha muslim. Suatu sikap yang tidak hanya bisa menghantarkan Anda berkah di dunia saja, tapi juga sukses di akhirat nanti. InsyaAllah..
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Dholim tuh pedagang teh.. smg Corona segera musnah sehingga harga masker kembali normal ya bund...

10:28
Balas

aamiin yaa Rabb...udah kita puji dulu teh ya Mz hhmmm ternyaataa

10:30

mz tips dong itu artikel aku pas ngetik d draft mah rapi, pas di post jd acak-acakan gituu duh tolong maklum pemula nih hheheh

10:32

Smoga pedagang bersifat jujur

10:45
Balas

Aamiin yrabb

10:28
Balas

aamiin terimakasih Mba Sasra :)

10:31



search

New Post