Buyar
Kenalkan namaku John. Meski namaku mirip orang bule, aku asli Indonesia. Tepatnya aku lahir di desa kecil di pulau Madura. Orang tuaku penggemar John Lennon karena itu mereka memutuskan menamai anak satu-satunya John Miftah. Badanku seperti orang Indonesia umumnya, kulitku pun gelap. Itulah mengapa teman-teman selalu merundungku. Nama dan penampilan tidak sesuai.
Sepanjang masa kecilku, aku harus 'menikmati' dan bertahan dengan perundungan yang semakin hari semakin parah. Namun aku beradaptasi agar aku bisa membela diri. Aku mulai dikenal sebagai 'preman' saat beranjak dewasa. Ketika itu hampir semua orang segan dan takut padaku, khususnya para pembully dahulu. Hanya ada satu orang yang tidak berubah, dia selalu baik padaku. Namanya Ira. Gadis cantik anak Pak Klebun.
Iralah sebenarnya motivator pribadiku. Dia selalu membuatku bersemangat untuk memperbaiki diri. Kelak aku akan melamarnya. Saat kuutarakan niatku ke orang tuaku, mereka tertawa. Mereka minta aku tidak bermimpi. Mana mungkin putri seorang kepala desa, kaya dan berpengaruh, mau menerimaku. Aku tetap keras kepala. Bertahun berlalu, aku yang pulang merantau dari Malaysia, siap untuk melamar Ira. Aku yakin Ira dan keluarganya menerimaku sekarang. Aku kaya raya dalam waktu kurang dari dua tahun. Benar saja, mereka mau saat kukirimkan utusan keluarga untuk mengawali rencanaku. Aku meminta lamaran sekaligus pernikahan dilangsungkan pada hari yang sama. Namun pada hari H, di tempat acara, datang serombongan polisi menangkapku. Padahal jejakku sudah kututupi sedemikian rupa. Semua kaget saat salah satu polisi berkata, "Anda kami tangkap atas dugaan menjadi bandar narkoba di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia." Ira langsung roboh. Aku pun digelandang keluar. Buyar rencanaku yang telah lama kususun!
(Klebun =kepala desa, bahasa Madura)
#keeplearning
#positivevirus
#Bismillah365
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Waw... Mantap sangat twistnya. Semoga Ira berjodoh dgn yg lebih baik. Sukses selalu Bu Vivit
Terima kasih, Pak. Salam sukses.
Kereeen pentigrafnya, Bunda. Sukses selalu. Salam literasi
Terima kasih. Salam sukses.
Waduh. Keren twis-nya, Bunda. Mantap.Semoga sukses selalu.
Aamiin. Terima kasih. Salam sukses.