Kok punya waktu sih? Pertanyaan ini sering saya dengar. Rata-rata yang bertanya menganggap saya sibuk sekali tapi masih bisa melakukan banyak hal. Misalnya menulis rutin di GuruSiana seperti ini.Apa sih rahasianya? Ini pertanyaan kedua yang juga sering dilontarkan. Kawan-kawan saya menganggap pasti ada trik sehingga saya mampu melakukannya.Jawaban dari kedua pertanyaan tersebut sebenarnya hanya satu. Saya enggak sibuk kok. Terlihat (sok) sibuk iya. Malah ada momen-momen saat saya menikmati rebahan sepanjang hari. Menurut saya, enggak ada yang istimewa. Apa yang saya kerjakan biasa sekali. Hanya sekadar mengerjakan sesuatu yang saya sukai. Mungkin ini kuncinya. Sesibuk apapun, saya selalu menyempatkan membaca. Itu karena saya suka.Pun begitu dengan menulis. Saya terbiasa menulis tiap hari sehingga jika belum menulis terasa ada yang hilang. Seperti malam ini, setelah seharian beraktivitas, baru ada waktu senggang untuk menulis.Saya tidak pernah punya target tulisan saya seperti apa, dibaca siapa dan untuk apa. Semua mengalir saja. Memang saya lebih suka berimajinasi dengan inspirasi dari dunia nyata.Ini adalah cara saya menikmati hidup dan bersyukur masih diberi kesehatan kesempatan. Tentu semakin padat aktivitas, ada beberapa hal yang terpaksa saya tinggalkan. Skala prioritas kepentingan akan saya gunakan seandainya ada dua hal yang bersamaan. Itu cara saya. Bagaimana dengan Anda? Merasa waktu terlalu sedikit? Atau sebaliknya?

#keeplearning#positivevirus#Bismillahwriteeveryday