Vivit Eka Damayanti

Saya pernah jadi guru Bahasa Inggris di SMAN 1 Ketapang, Sampang. Hobi saya membaca, terutama novel bergenre romantis dan belajar menulis. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Perlukah Pengawas Sekolah?

Perlukah Pengawas Sekolah?

Malam ini, Bu Itje Chodijah, salah satu tokoh pendidikan yang saya kagumi, hadir pada Temu Pengawas KPBN. Acara malam ini dikemas Talk show. Saya benar-benar antusias mengikuti sesi malam ini. Tema malam ini adalah Pengawas sebagai Pemimpin Pembelajaran. Bu Itje menekankan peran Pengawas adalah membersamai sekolah bukan sekadar penagih perangkat. Maka Pengawas seharusnya mengarahkan dan membimbing Kepala Sekolah. Menurut Bu Itje, Pengawas harus mulai meminta Kepala Sekolah untuk melakukan apa yang dikuasainya dengan baik. Seseorang tidak akan menyuruh orang lain mengerjakan sesuatu yang tidak dikuasainya. Oleh karena itu, Pengawas diminta menjadi pemimpin pembelajaran.Pengawas pembelajar akan mampu memimpin perubahan karena dia terus belajar. Kepala Sekolah dan guru akan banyak membutuhkan bimbingan dan bantuan Pengawas pembelajar. Jika Pengawas tidak belajar maka tidak akan mampu untuk melakukan itu.Peran Pengawas itu berat kata Bu Itje. Jika sekadar melakukan sosialisasi, maka keberadaan Pengawas tidak bermakna. Bagaimana bisa mendampingi sekolah ketika dia tidak mau belajar?Pengawas sekolah sebaiknya melakukan asesmen diagnosis sebelum melakukan pembinaan di satu sekolah. Kalau tidak, maka pembinaan hanya berdasarkan asumsi belaka dan tidak akan bermakna. Peran utama Pengawas menurut Bu Itje adalah mencari strategi untuk mengubah Kepala Sekolah. Untuk menghadapi Kepala Sekolah yang cuek, Pengawas perlu belajar bagaimana memancing Kepala Sekolah untuk berefleksi. Pengawas harus mampu membuat pertanyaan -pertanyaan reflektif agar Kepala Sekolah mampu bercermin dan berubah. Pengawas ada di level tertinggi pendidikan jadi jika tidak mau berubah dan belajar maka dampak yang akan ditimbulkan seorang Pengawas lebih berarti. Pun sebaliknya. Oleh karena itu, Bu Itje menekankan pentingnya Pengawas melakukan refleksi dan mencari teman sevisi.Menjadi Pengawas bukan akhir atau tujuan karena merasa berada di puncak karir. Pengawas harus terus mau belajar jika ingin keberadaannya bermakna dan dibutuhkan sekolah. Jangan memilih menjadi Pengawas jika ingin santai dan tidak berbuat apa-apa. Keberadaan Pengawas tidak dirasakan ada dampaknya sehingga banyak pihak yang tidak membutuhkan Pengawas Sekolah. Didorong kenyataan itu, yuk mari Pengawas Sekolah untuk selalu berefleksi dan belajar agar keberadaan Pengawas dibutuhkan oleh sekolah.JJika tidak, bersiap untuk ditinggalkan!

#keeplearning#positivevirus#Bismillahwriteeveryday

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post