Wahyu MH

BUKU ADALAH KARTU NAMA TERBAIK...

Selengkapnya
Navigasi Web
SWAB TES YANG KELIMA (355)

SWAB TES YANG KELIMA (355)

SWAB TES YANG KELIMA

Waktu menunjukan pukul sembilan kurang lima belas menit saat saya tiba di area Rumah Sakit Yowari Sentani. Rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Jayapura tersebut, letaknya di perbukitan, dibawah kaki pegunungan Chyclop. Masih pagi, tapi cuaca mulai terik. Di sana telah menanti dua orang perempuan muda yang akan periksa swab tes.

“Petugasnya belum datang, Pak,” ujar salah seorang perempuan yang terlihat cemas.

“Kita tunggu saja, karena biasanya jadwal pemeriksaan dari pukul delapan sampai pukul sepuluh pagi” ujar saya sambil mencari tempat duduk, menunggu petugas tiba.

Setengah jam kemudian, dua petugas wanita berpakaian hazmat putih-putih lengkap, tiba di tenda berwarna coklat tua. Tempat pengambilan sampel swab.

Semua pasien yang akan memeriksakan swab tes diminta menunjukan Kartu Identitas. Saya giliran pertama. Sampel yang diambil mulut dan hidung. Ini untuk yang kelima kalinya mulut dan hidung saya ditusuk-tusuk. Dulu, pemeriksaannya mengambil sampel darah yang disebut rapid tes. Sekarang mulut dan hidung. Esok lusa, entah bagian mana lagi yang akan diperiksa.

Semua dilakukan untuk mendukung SOP Balai, agar pegawainya mendapatkan hasil negatif saat swab tes.

Saya mulai mencari informasi dan referensi dari berbagai sumber. Salah satunya dari laman resmi WHO. Bahwa pasien yang positif terinfeksi covid, setelah menjalani isolasi beberapa hari dan tidak menunjukan lagi gejalanya, rendah kemungkinan menularkan virus kepada orang lain, meski hasil swab tes tetap menujukan hasil positif.

Konon butuh waktu tiga bulan untuk benar-benar bersih dari virus yang berasal dari Wuhan China tersebut. Wallahualam.

Jayapura, 16 Januari 2021

Referensi: https://www.who.int/news-room/commentaries/detail/criteria-for-releasing-covid-19-patients-from-isolation

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post