Kalimat itu sangat memantik hati saya untuk berkarya. Fastabiqul khairat, berlomba dalam kebaikan. Tetutama dalam menapaki ranah literasi. Saya buktikan dengan belajar tiada henti. Baik diklat, wokshop, pelatihan kepenulisan dan acara lainnya. SaguSabu (SatuGuruSatuBuku) ini agenda full tantangan bagi saya.

Mengapa penuh tantangan? Karena setiap mengikuti pelatihan SaguSabu selalu ada nilai kebaruan yang saya dapatkan. Terutama ilmu kepenulisan. Ternyata kian digali semakin dalam dan luas. Saya sudah bertemu Mas Eko Prasetyo Pemred MG empat kali lho, tetap nikmat belajar bersamanya. Selalu membangkitkan motivasi menulis. Dahsyat memang SaguSabu itu.

Sudah lima kali saya ikut SaguSabu. Secara berurutan saya sebutkan: di SMP Presiden Cikarang Utara, SMK Al Muslim Tambun Selatan, MWC Sawangan Bogor, SMKN 2 Cikarang Barat, dan yang diselenggarakan IGMPL Jatim pada 22-24 Januari 2021. Momen yang membuat hati ini deg-degan saat instruktur brilian Pak Leck Murman dan Mas Yasin memberi tugas membuat judul buku, sinopsis, dan outline. Karena diberikan deadline pkl.19.00 Wib. Ditambah dengan panitia hebat Ahmad Syaikhu dan Ummu Roehana tak lelah selalu "ngompori" peserta untuk menulis, menulis, dan menulis. Fastabiqul khairat sebagai pemicu dan pemacu untuk berkarya.

Satu lagi catatan dari pelatihan SaguSabu yang dihadiri oleh Kakanwil Jatim dan CEO MediaGuru Mas Ihsan, pelatihan ini secara Virtual. Spektakulernya, semua peserta semangat mengikuti pelatihan hingga tuntas. Semoga sebulan ke depan akan lahir 100 an buku yang diterbitkan MediaGuru. Aamiin.

Semoga Allah mudahkan.

Kalenderwak, 24 Januari 2021.

Mualaf Literasi