#Tagursiana Hari Ke-5

#benderamerahputih

Bulan Agustus, menjadi bulan yang selalu bermakna bagi seluruh rakyat Indonesia. Euporia nya sudah terasa ketika memasuki awal bulan. Terlebih saat ini, di Minggu ke 2 Agustus kemeriahan nya sudah semakin membakar semangat bangga menjadi Warga Negara Indonesia. Terlebih lagi melihat warna merah putih pada bendera yang berkibar, umbul-umbul yang berjejer di sepanjang jalan, hiasan gantung dari gelas plastik dengan kreasi yang sangat menarik di lingkungan rumah dan kampung. Ketika bendera merah putih menjadi simbol emblem dan digunakan di topi, di selipkan di baju, ataupun dijahit pada baju akan semakin melambangkan si pemakai memiliki jiwa nasional dan cinta terhadap tanah airnya. Hal ini tentu dapat memberi kesan bahwa yang bersangkutan begitu menghargai atas semua perjuangan yang telah dilakukan oleh pejuang-pejuang kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Jiwa Nasionalis, Cinta Tanah Air, Menghargai Perjuangan Pahlawan sudah seharusnya selalu tertanam dalam jiwa-jiwa rakyat Indonesia untuk selalu membela dan berbuat terbaik untuk negeri tercinta ini.

Warna merah putih yang digunakan sebagai bendera NKRI memiliki sejarah yang panjang. Keberadaannya warna merah putih pada bendera telah digunakan sejak jaman kerajaan. yaitu Kerajaan Majapahit, Kerajaan Kediri dan Kerajaan Bone.

Warna merah putih juga menjadi simbol berasal dari mitologi Austronesia. Merah melambangkan tanah dan putih melambangkan langit. Artinya, dimana bumi berpijak disitulah langit dijunjung. Pada lambang bendera merah putih NKRI memberikan simbol, bahwa merah berarti berani dan putih berarti suci. Hal ini megarmberikan gambaran bahwa merah putih menjadi energi dalam memperjuangkan hak kemerdekaan Negara RI.

Pemilihan warna merah putih sebagai simbol warna bendera NKRI terinspirasi dari warna bendera Panji Kerajaan Majapahit yang memiliki sembilan garis berwarna merah dan sembilan garis berwarna putih.

Bendera merah putih, juga melambangkan semangat membebaskan NKRI dari penjajahan Belanda. Ikrar Sumpah Pemuda pada tahun 1928, merupakan tekad untuk bersatu dalam perjuangan bergerak bersama mewujudkan semangat merdeka.

Sebagai simbol negara, bendera melambangkan identitas sebuah negara. Untuk pertama kalinya, bendera merah putih berkibar secara resmi dalam Proklamasi Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Bendera yang dijahit oleh Ibu Fatmawati berbahan katun Jepang berukuran 276 cm x 200 cm ini menjadi Sang Saka Merah Putih dan terakhir dikibarkan pada tahun 1968. Sehingga pada tahun 1969, bendera merah putih yang dikibarkan di Istana Merdeka setiap hari kemerdekaan diganti dengan duplikat yang terbuat dari bahan sutera.

Peristiwa heroik membela bendera merah putih, dilakukan oleh perjuangan 'arek-arek Suroboyo'. Pengibaran bendera Belanda pada tanggal 19 September 1945, menandakan bahwa Belanda tidak mengakui kemerdekaan NKRI. Hal ini membuat semangat para pemuda untuk menurunkan bendera Belanda dengan cara merobek warna biru pada bendera, hingga pada akhirnya Bendera Merah Putih dapat berkibar di Hotel Yamato (sekarang Hotel Majapahit), Surabaya. Sungguh sebuah perjuangan yang luar biasa.

Berkibarnya bendera putih memberikan semangat untuk selalu berjuang. Berkibarnya bendera merah putih memberikan sejarah betapa besarnya jasa para pahlawan membela kemerdekaan. Berkibarnya bendera merah putih, memberikan kekuatan untuk selalu mensyukuri nikmat Kemerdekaan Republik Indonesia.

Berkibarlah Benderaku. Merah Putih selalu memberi kekuatan. Merah Putih selalu memberi semangat untuk membangun Negara Republik Indonesia dengan pikiran, keringat dan doa. Majulah Indonesia. Merah Putih selalu jaya.

mystagearea, 16/08/2021