Wahyuni Awal Sejati

Belajar menjadi salah satu kegiatan yang penting dalam kehidupan. Melalui belajar, akan selalu memperbaiki diri baik sebagai ciptaan Allah SWT dan juga terhadap...

Selengkapnya
Navigasi Web

Yang Berbeda dalam Pelatihan Best Practice VI Media Guru

#Tagursiana Hari Hari Ke-17

Sejak minggu lalu, saya sudah menunggu kegiatan ini. Menghitung hari selama seminggu sangat terasa, hingga akhirnya kegiatan Pelatihan Menulis Best Practice VI yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 28 Agustus 2021 oleh Media Guru terlaksana. Saya rela harus meninggalkan kegiatan rutin senam, demi untuk hadir di pertemuan perdana ini. Kegiatan yang dilaksanakan sejak pukul 10.00 wita dibawakan oleh 2 narasumber yang terpercaya, yaitu Bapak Bangun Pracoyo, S.Pd, M.Pd dan Ibu Dra. Nuraeni, M.Pd.

Sebagai pembuka awal kegiatan, Bu Nuraeni mengingatkan kembali, bahwa guru sebagai tenaga professional harus mengembangkan profesinya melalui Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Hal itu berlaku untuk guru PNS maupun Non PNS. Bagi guru PNS, PKB menjadi syarat kenaikan pangkat sebagaimana yang telah diatur dalam Buku 4 tentang Pedoman Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) guru dan Angka Kreditnya. Sedangkan bagi guru Non PNS, kegiatan ilmiah melalui PKB akan mempengaruhi akreditasi sekolah, yang dapat ditunjukkan berdasarkan hasil karya guru dan peserta didik yang terdapat di perpustakaan sekolah. Harapannya melalui kegiatan literasi dalam PKB ini akan terwujudnya guru, kepala sekolah dan pengawas yang memiliki kemampuan melakukan pengembangan diri melalui kegiatan ilmiah yang kuat, tuntas dan tidak setengah-tengah sehingga mampu membangun murid untuk berkembang secara maksimal.

PKB yang terdiri dari; pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif memberikan peluang bagi guru, kepala sekolah dan pengawas untuk menghasilkan sebuah karya ilmiah sehubungan dengan profesinya. Best Practice merupakan salah satu kegiatan pengembangan diri yang dilakukan dengan kegiatan ilmiah untuk meningkatkan proses pembelajaran maupun melakukan perubahan perbaikan. Menulis Best Practice harus mengandung unsur APIK (Asli, Perlu, Ilmiah, dan Konsisten).

Kolaborasi yang disampaikan secara jelas dan tegas oleh kedua narasumber. Selanjutnya, Pak Bangun menyampaikan langkah penulisan Best Practice. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penulisan Best Practice yaitu; 1) merupakan pengalaman terbaik yang dilakukan dalam melaksanakan tugas, 2) ditulis dalam bentuk karya tulis, 3) dipublikasikan, 4) melakukan pengembangan profesi.

Sistematika yang dimiliki oleh Best Practice, yaitu:  Bagian Awal; terdiri dari halaman judul, lembar persetujuan, prakata, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan lampiran serta abstrak. Bagian Isi; terdiri dari Bab I Pendahuluan, Bab II Kajian Teori/Tinjauan Pustaka, Bab III Pembahasan, Bab IV Penutup berupa Simpulan dan Rekomendasi, serta Daftar Pustaka. Bagian Penunjang disesuaikan dengan kebutuhan dilengkapi dengan lampiran-lampiran tentang data yang dipakai untuk menunjang tinjauan atau gagasan ilmiah.

Ada yang berbeda dalam kegiatan pelatihan kali ini, yaitu kegiatan dibagi menjadi 2 kelompok dengan menggunakan break out room. Namun, sayangnya ketika masuk di sesi ini, saya mengalami kendala jaringan. Hampir 30 menit, tidak bisa masuk kembali ke dalam ruang virtual. Sudah berusaha dengan mengganti wifi yang lain juga belum membuahkan hasil. Tetapi setelah menunggu beberapa saat, akhirnya dapat bergabung kembali bersama. Saat itu sedang membahas tentang pembuatan judul yang dibuat langsung dalam Lembar Kerja dan langsung dikritisi serta diberi masukan hingga judul jadi. Alhamdulillah, kegiatan kali sangat luar biasa! Para peserta sangat antusias, sekaligus semangat dengan judul masing-masing. Demikian pula dengan judul yang saya ajukan, langsung diberi masukan. Tak ada seorang pun yang terlewatkan dalam pembimbingan kali ini.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan Bab I dan Bab II, yang dilakukan secara detil dan mudah dipahami bagi semua peserta. Semoga melalui kegiatan ini, serta pembimbingan yang sangat detil ini, akan memberi semangat untuk segera dapat mewujudkan buku Best Practice yang diimpikan oleh setiap peserta. Saya berusaha untuk menyelesaikan tugas pelatihan ini, hingga terlewatkan batas waktu setoran tulisan setiap hari pada gurusiana. Tetapi tak mengapa, apa yang saya kerjakan juga menyangkut literasi sebagai pembiasaan diri untuk selalu menulis setiap hari.

Terimakasih, kepada Ibu Nuraeni dan Bapak Bangun Pracoyo yang telah membagi ilmu serta memberi pembimbingan. Dan terimakasih pula kepada Media Guru, yang telah memfasilitasi kegiatan ini.

mystagearea, 28/08/2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post