Tari Bebegig Sawah garapan Tari untuk mengikuti Lomba Tari dalam FLS2N tingkat Kota Cirebon.Tarian ini ide garapannya diambil diri filsafat dongeng Dewi Sri (Dewi padi) yang suka irama musik yg ditimbulkan dari bambu.potongan bambu yang dipecah/ dipeprek sehingga menimbulkan bunya keprek keprek yang digunakan penari sebagai property tari. Tarian Bebegig Sawah menceritakan aak-anak petani membantu orang tuanya menjaga sawah dari serangan Burung.Anak petani ini berimajinasi bermain bersama bebegig sawah. Maka bermainlah anak petani dengan bebegig sawah sambil membunyikan keprak untuk mengusir burung. Samapai sore tiba anak petani kembali ke rumahnya,dan Bebegig sawah kembali menjadi patung sawah.

Tari Bebegig sawah diolah sedimikian rupa sehingga menjadi tarian yang menarik sesuai dengan karakter anak-anak yang senang bermain. Tarian ini di garap oleh penulis sesuai dengan Juklak dan juklis FLS2N mata lomba tari. Dari segi Tema tarian ini bertema Permainan Anak-anak. Unsur kedaerahan nampak dalam irama musik dan gerak tari. Gerak tari sesuai dengan psikologi perkembangan anak usia Sekolah Dasar.

Namun keberadaan Tari Bebeging kurang beruntung. Bebeging di kalahkan oleh tari Tahu Gejrot. Tari Tahu gejrot menggambarkan pedagang tahu gejrot mengolah dagangannya, gerakan menguleg bumbu.memotong tahu dan gerakan lainnya menggambarkan tukang tahu gejrot.property yang di gunakan bakul tahu gejrot tidak maksimal digunakan sebagai alat menari, tepatnya lebih banyak berfungsi sebagai dekorasi karena di letakan begitu saja dipanggung. Disini nampak kurang jeli nya Dewan Juri.Tema tarian tahu gejrot tidak sesuai dengan usia anak.dimana anak belum pantas berjualan atau bekerja. Tema tidak sesuai dengan usia anak. Namun dewi Fortuna memihak pada tari Tahu gejrot yang dinobatkan menjadi Juara Pertama Lomba Tari FLS2N tingkat Kota Cirebon.

Penulis bukan bermaksud menjelekan tari tahu gejrot.penulis memberi saran untuk Tari Tahu gejrot yang akan mewakili Kota Cirebon ke tingkat Provinsi. Karena penukis Cinta kota Cirebon menginginkan wakil kota Cirebon dapat tampul levih baik di tingkat Provinsi Jawa Barat.

Pertama tari tahu gejrot jangan menggunakan musik tari Bedaya nya Sandrina Indonesia Mencari Bakat. Karena jelas Nilai Orsinil karya nya tidak menonjol. Karena dalam juklak FLS2N sangat jelas Orisinal Karya sangat menentukan juara. Yang ke-2; Gunakan Peoperti bakul tahu gejrot 40 persen untuj menari bukan untuk dekorasi. Karena yang namanya property tari adalah alat yang dominan digunakan untuk menari.yang ke-3. Gerakan sesuaikan dengan usia anak Sekolah Dasar.

Senoga pelaksanaan FLS2N di kota Cirebon tahun depan lebih jeli dan lebih maju.Dua tahun ke belakang selalu seperti ini. Banyak kekurangan dari berbagai macam faktor, baik faktor tekhnis penyelenggaraan maupun faktor pemilihan Dewan Juri yang kurang mumpuni sebagai juri sesuai dengan bidangnya.

Mohon maaf atas segala kritik dan sarannya. Tidak ada maksud untuk menggurui atau cemburu sosial karena tidak menang. Semata mata mengkritik untuk memvangun lebih baik lagi. Abaikan saja kalau kritik ini tidak bermanfaat. Penulis hanyalah seorang pengajar Sekolah Dasar berlatar belakang Lukusan S.1 Pendidikan Seni Tari Upi Bandung yang sednag menyelesaikan Magisternya di Prodi Pendidikan Seni di Universitas Pendidikan Indonesia.

SELAMAT kepada Tari Tahu Gejrot mewakili Kota Cirebon ke tingkat Provinsi Jawa Barat 2018.